GridKids.id - Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis tari berdasarkan pola garapan dan ciri-cirinya.
Tari merupakan gerak tubuh berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu yang mengungkapkan maksud, perasaan, dan pikiran.
Nah, di dalam sebuah tari, ada yang namanya pola garapan atau koreografi yang menjadi daya kreatif seseorang di dalam penyusunan tari.
Tari dibedakan menjadi dua, yaitu tari tradisional dan tari kreasi baru. Berikut penjelasannya!
Apa itu tari tradisional? Tari jenis ini merupakan tari yang sudah mengalami perjalanan sejarah yang cukup lama dan berpola pada kaidah-kaidah yang telah ada.
Gerakan di dalam tari tradisional biasanya sederhana dan berulang-ulang, di mana gerakan tari tersebut disusun sesuai dengan nilai yang mencerminkan kehidupan masyarakat.
Selain itu, tari tradisional dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Tari rakyat: jenis tari yang tarian yang hidup, tumbuh, dan berkembang di masyarakat.
- Tari klasik: jenis tari yang mengalami kristalisasi nilai artistik tinggi dan selalu berpola kaidah yang sudah ada.
Baca Juga: Mengenal Seni Tari Kreasi yang Mengalami Pembaruan Gerakan
- Tari primitif: jenis tari yang penggarapan koreografinya belum dilakukan secara serius.
Jenis-jenis tari tradisional adalah Tari Piring, Tari Topeng, Tari Sulintang, Tari Kecak, Tari Tor-tor, Tari Saman, Tari Buyung, dan lain sebagainya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar