GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan diajak belajar bersama artikel Belajar dari Rumah (BDR) di materi Antropologi kelas 11 SMA.
Sebelum membahas lebih jauh, apakah kamu sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu antropologi itu?
Secara etimologi atau asal-usul istilahnya, antropologi berasal dua kosa kata bahasa Yunani yaitu anthropos dan logos.
Anthropos adalah manusia, sedangkan logos adalah ilmu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manusia adalah makhluk yang berakal budi dan bisa menguasai makhluk lainnya.
Sedangkan ilmu dalam KBBI berarti pengetahuan tentang sebuah bidang yang disusun sistematis menurut metode tertentu, yang bisa dipergunakan untuk menerangkan gejala tertentu di sebuah bidang tersebut.
Dilihat secara etimologi, antropologi adalah ilmu yang punya metode-metode dalam mempelajari, menjelaskan, atau menerangkan gejala yang terjadi terhadap manusia yaitu sifat manusia yang membedakannya dengan makluk lainnya.
Berdasar spesialisasi keilmuannya, antropologi membuka cakrawala kita tentang cara hidup masyarakat manusia dalam melintasi ruang dan waktu.
Ilmu antropologi lalu mengalami perkembangan dalam mengkaji sifat manusia.
Dalam perkembangannya, antropologi diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang manusia secara utuh dengan mempelajari ragam warna kulit (ras), bentuk fisik, identitas masyarakat, juga kebudayaannya.
Secara umum, antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mencoba menelaah sifat-sifat manusia dan menempatkan manusia yang unik di lingkungannya secara bermartabat.
Baca Juga: Mempelajari tentang Manusia, Apa Saja Program Studi Antropologi?
Pengertian Antropologi Menurut Ahli
1. Franz Boas
Relativisme budaya menurut Franz Boas meyakini kalau semua masyarakat pada dasarnya setara.
Semua budaya pada dasarnya harus dipahami dalam konteks budaya mereka sendiri.
Boas menolak anggapan kalau ada pemilahan antara masyarakat beradab dengan masyarakat primitif.
Franz Boas mengkritik keras keyakinan bahwa ada ras atau etnis yang lebih unggul dibanding yang lainnya.
2. Bronislaw Malinowski
Bronislaw Malinowski adalah pendiri disiplin antropologi.
Beliaulah yang merumuskan penelitian dan penulisan etnografi yang jadi dasar ilmu antropologi sekaligus membedakannya dengan cabang ilmu sosiologi.
Bronislaw Malinowski adalah pencetus teori fungsionalisme dalam kebudayaan.
Beliau juga mengembangkan teori fungsionalisme, yang menganggap bahwa masyarakat terintegrasi karena ada hubungan fungsional antar unit-unit sosial satu sama lain, yang kadang juga enggak terlihat jelas.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Antropologi dan Prospek Kerjanya di Masa Depan
3. Ruth Benedict
Ruth Benedict adalah salah satu antropolog perempuan yang merumuskan tiga pola kebudayaan, yaitu apollonian, schizophrenian, dan dionysian.
Apollonian adalah kepribadian yang selalu mencari keselarasan.
Schizophrenian adalah kebudayaan yang selalu bersifat curiga, takut pada sesama, enggak suka menolong atau saling bergotong royong.
Sedangkan dionysian adalah kebudayaan yang dinamis, agresif, suka bersaing, senang berkelahi, congkak, gemar membual, sering mabuk-mabukan dalam keseharian.
Menurut Ruth, ahli antropologi bisa mendeskripsikan etos berdasar sifat-sifat dalam berbagai unsur kebudayaan baik fisik atau rohaniah (non-fisik).
4. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat adalah bapak antropologi Indonesia yang menyatakan bahwa antropologi memusatkan perhatian ke lima masalah tentang manusia, yaitu:
a. Sejarah terjadinya manusia sebagai makhluk biologis yang bermakna manusia punya raga.
Manusia melakukan aktivitas fisik untuk tetap eksis dari waktu ke waktu.
b. Sejarah terjadinya aneka warna manusia dipandang dari ciri-ciri fisik tubuhnya.
Baca Juga: 5 Prospek Kerja bagi Lulusan Jurusan Antropologi, Apa Saja?
Ciri fisik enggak bisa diubah karena sudah kodrat yang harus diterima.
c. Masalah persebaran yang menyebabkan ragam bahasa yang makin beraneka rupa.
Bahasa dimanfaatkan untuk berkomunikasi dan membentuk tatanan kehidupan di daerah atau wilayahnya.
d. Masalah perkembangan, persebaran dari berbagai kebudayaan manusia di seluruh dunia.
e. Masalah dasar-dasar serta aneka warna kebudayaan manusia dalam bermasyarakat yang tersebar di seluruh Bumi saat ini.
Pertanyaan: |
Dari mana asal istilah antropologi itu? Jelaskan artinya! |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar