1. Menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih lebih banyak.
2. Menyeimbangkan kadar elektrolit di dalam tubuh yang hilang bersama keringat, seperti dengan minum air kelapa
3. Konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, termasuk menambahkan asupan buah dan sayuran.
4. Tak memaksa tubuh untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama, seperti angkat beban dan lari cepat.
Hindari olahraga di gym untuk menurunkan risiko penularan.
5. Memahami tubuh, apabila sakit memburuk atau mulai lelah sebaiknya beristirahat dan hentikan aktivitas olahraga.
6. Pertimbangkan olahraga ringan, bila kamu merasa hanya sedikit sakit dan ingin bergerak, pilihlah aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan kaki perlahan, yoga, atau stretching.
Hindari olahraga berat atau intensitas tinggi.
7. Jaga kelembapan dan suhu tubuh. Pastikan kamu tetap terhidrasi dengan baik selama berolahraga, terutama jika kamu mengalami demam atau berkeringat lebih banyak dari biasanya.
Tapi pastikan kamu berpakaian dengan sesuai untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
8. Jangan berolahraga jika memiliki gejala pernapasan. Jika kamu mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau sesak napas, sebaiknya hindari berolahraga untuk sementara waktu.
Baca Juga: Kenapa Tubuh Terasa Nyeri dan Pegal Usai Melakukan Olaharaga?
Berolahraga saat memiliki masalah pernapasan dapat memperburuk kondisi.
Nah, itulah penjelasan mengenai apakah boleh olahraga saat sakit dan tipsnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar