Ketika uap air ini bertemu dengan udara dingin, mereka mulai menggumpal bersama-sama dan membentuk awan.
Nah, awan ini seperti kumpulan tetes-tetes air kecil yang sangat kecil.
3. Pertumbuhan Awan
Ketika awan terus menyerap uap air, mereka tumbuh dan menjadi lebih besar.
Ini terjadi karena tetes-tetes air kecil bergabung menjadi tetes-tetes air yang lebih besar.
Awan bisa menjadi sangat besar, bahkan bisa menutupi seluruh langit!
4. Pembentukan Butiran Air
Di dalam awan yang besar, tetes-tetes air terus bertumbuh dan membeku.
Ketika tetes-tetes air ini membeku, mereka menjadi butiran-butiran es kecil yang disebut "butiran air es."
Butiran air es ini bergerak dalam awan dan bertabrakan satu sama lain.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Hujan, Mulai dari Frontal hingga Konvektif
5. Turunnya Hujan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar