GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan komet itu?
Komet merupakan benda langit yang mengorbit pada Matahari dengan orbit berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis.
Istilah komet berasal dari bahasa Yunani yaitu kometes yang berarti rambut panjang.
Komet juga dikenal dengan istilah bintang berekor, meski sebenarnya komet bukan bintang, ya, Kids.
Bentuk komet seolah seperti bintang yang bersinar dan punya ekor yang bersinar.
Komet yang terlihat di langit berasal dari kumpulan debu juga gas yang membeku karena jaraknya yang jauh dari Matahari sebagai pusat tata surya kita.
Ketika komet bergerak makin mendekati matahari, material ini kemudian menguap dan membentuk kepala dan ekor komet yang bersinar terang.
Ilmuwan berhasil mengidentifikasikan sebuah komet raksasa yang disebut sebagai komet terbesar sepanjang sejarah, yaitu Komet Bernardinelli-Bernstein atau C/2014 UN271.
Komet raksasa ini permukaannya diselimuti es dan diperkirakan akan ada di jarak paling dekat dengan Matahari pada 21 Januari 2031 mendatang.
Dilansir dari laman vice.com, sebuah artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal Astronomy and Astrophysics Letters, komet Bernardinelli-Bernstein adalah komet paling murni yang berhasil dipantau oleh astronom.
Nama komet raksasa ini diambil dari nama penemunya yaitu astronom Pedro Bernardinelli dan Gary Bernstein.
Baca Juga: 4 Bagian Komet atau Bintang Berekor dan Jenisnya Berdasarkan Bentuk
Fakta Ilmiah Komet Bernardinelli-Bernstein
1. Komet Bernardinelli-Bernstein punya diameter sebesar 100 km, 85 km lebih luas daripada komet Halley yang muncul tiap 76 tahun sekali.
2. Jarak komet Bernardinelli-Bernstein diketahui lebih jauh daripada jarak Matahari ke planet Uranus.
3. Perbandingan besarnya komet Bernardinelli-Bernstein adalah 50 kali lebih besar daripada inti komet yang umum ditemukan oleh para peneliti.
4. Bernardinelli-Bernstein pertama kali diamati pada November 2010 ketika jaraknya masih sejauh 4,8 miliar kilometer dari Matahari kita.
5. Pada 8 Januari 2022, Teleskop Hubble digunakan untuk mengambil lima foto komet Bernardinelli-Bernstein.
6. Hubble menemukan fakta bahwa permukaan nukleus kometnya lebih gelap dan lebih besar, hitamnya melebihi warna batu bara.
7. Penelitian lanjutan yang dilakukan oleh lembaga Observatoire de Paris di Prancis, komet Bernardinelli-Bernstein bergerak karena ada kandungan karbon monoksida dan karbon dioksida yang sangat besar.
8. Usia komet Bernardinelli-Bernstein sekitar 4 miliar tahun dan meluncur ke arah Bumi kita dengan kecepatan 35.000 km/jam
9. Meski menuju ke arah Bumi, jarak terdekat antara komet Bernardinelli-Bernstein dengan Bumi kita masih dalam jarak aman karena sejauh 1,6 miliar kilometer.
10. Massa komet Bernardinelli-Bernstein diperkirakan mencapai 500 triliun ton.
Baca Juga: Komet Terbesar Sepanjang Sejarah Melaju Menuju Bumi, Apakah Berbahaya?
Nah, Kids, itulah tadi fakta ilmiah tentang komet Bernardinelli-Bernstein, komet terbesar temuan astronom sepanjang sejarah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar