GridKids.id - Bagaimana cara bintang laut beradaptasi dengan lingkungannya, Kids?
Selain termasuk hewan laut yang enggak memiliki otak, bintang laut juga enggak bisa berenang sehingga banyak menghabiskan waktunya di dasar laut.
Tak memiliki otak, bintang laut menggunakan sensor dasar untuk menjaga dirinya dari musuh dan mencari makanan.
Pada ujung lengannya, bintang laut memiliki mata kecil yang berfungi untuk membedakan terang dan gelap.
Bintang laut tinggal di zona pasang surut tropis dan di dasar laut yang beriklim dingin.
Nah, mereka diklasifikasikan dalam kelas Echinodermata invertebrata dan berkerabat dengan bulu babi, teripang, dan dolar pasir.
Sebagian besar dari 2.000 spesies bintang laut memiliki lima lengan, sedangkan beberapa spesies memiliki hingga 40 lengan.
Kemampuan untuk meregenerasi anggota tubuh yang diamputasi dan bagian tubuh yang hilang adalah adaptasi bintang laut yang paling mencolok terhadap lingkungan laut yang berbahaya.
Setelah serangan predator, beberapa spesies bintang laut bisa menumbuhkan kembali hampir seluruh tubuhnya hanya dari sebagian lengannya yang terputus.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Bintang Laut, Hewan Lambat yang Mampu Hidup hingga Puluhan Tahun
Adaptasi ini dimungkinkan karena sebagian besar atau seluruh organ vital dan sistem saraf mereka terletak di lengan.
Bintang laut telah berevolusi agar sesuai dengan lingkungannya dengan mengembangkan berbagai kebiasaan khusus saat makan.
Kebanyakan bintang laut merupakan pemburu karnivora yang memangsa spesies hewan tertentu seperti kerang, kerang, tiram, dan siput laut.
Mereka menemukan lokasi buruannya dengan titik mata penginderaan cahaya di ujung lengannya.
Kemudian bintang laut membuka cangkang moluskanya dengan ratusan kaki tabung yang dilengkapi alat penghisap ya, Kids.
Bintang laut telah mengembangkan sistem pencernaan khusus yang disesuaikan dengan sumber makanan yang ditemukan di lingkungan tertentu.
Mereka memiliki dua lambung, yang disebut lambung jantung dan lambung pilorus. Perut jantung adalah organ mirip karung yang terletak di tengah tubuh mereka.
Perut tersebut dikeluarkan melalui mulutnya untuk membungkus dan mencerna mangsanya.
Baca Juga: Tak Memiliki Otak, Bagaimana Cara Bintang Laut Bertahan Hidup? #AkuBacaAkuTahu
Mereka menyuntikkannya ke moluska kerang dan menyedot bagian dalam tubuh yang lunak.
Pencernaan bintang laut berakhir di lambung pilorus. Adaptasi ini memungkinkan bintang laut memakan hewan yang jauh lebih besar dari mulutnya.
Bintang laut memiliki kulit yang keras, bertulang, dan berkapur yang melindungi mereka dari predator.
Warna kulitnya yang berduri berfungsi sebagai kamuflase untuk membantu bintang laut menyatu dengan lingkungannya.
Tahukah kamu? Beberapa spesies memiliki warna cerah untuk menakuti atau membingungkan pemangsa.
Dikarenakan tak memiliki darah, bintang laut memiliki sistem pembuluh darah air laut yang mengedarkan nutrisi dan menggerakkan kaki tabungnya, sehingga memungkinkan mereka bergerak di lingkungannya.
Nah, itulah informasi tentang cara bintang laut beradaptasi dengan lingkungannya ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sciencing.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar