GridKids.id - Siapa yang enggak tahu panda yang suka bergulung-gulung menggemaskan sambil makan bambu?
Panda adalah salah satu mamalia yang bertubuh besar dan dikenal sebagai salah satu hewan paling malas di dunia.
Tahukah kamu meski induknya punya ukuran tubuh yang besar, bayi panda yang baru lahir punya tubuh yang sangat kecil?
Bayi panda yang baru lahir memiliki bobot tubuh sekitar 100 gram atau setara 6-7 sendok gula pasir.
Tak hanya berukuran sangat kecil, bayi panda lahir dengan kondisi kulit berwarna merah muda dan buta, Kids.
Perbedaan fisik yang jauh berbeda antara induk panda dan bayinya ini mengundang penasaran, lo.
Dilansir dari kompas.com, sebuah penelitian ilmiah dilakukan oleh seorang profesor biologi dari Duke University, Prof. Kathleen Smith dan muridnya Peishu Li mencoba mengungkap tentang fenomena unik satu ini.
Penelitian itu melibatkan juga beberapa spesies anak beruang seperti beruang cokelat, beruang kutub, anjing, rubah, dan lain sebagainya.
Penelitian itu menunjukkan bahwa semua beruang punya potensi melahirkan bayi yang ukurannya sangat kecil.
Bayi mamalia mungkin punya rata-rata perbedaan ukuran sampai puluhan kali lebih kecil.
Sedangkan panda punya perbandingan ekstrem antara induk dan bayinya, Kids.
Baca Juga: Benarkah Kebiasaan Panda Makan Bambu Sudah Dikenal Sejak Jutaan Tahun Lalu? #AkuBacaAkuTahu
Kenapa Bayi Panda Bisa Berukuran Sangat Kecil?
Sampai saat ini para peneliti masih mencoba menemukan jawaban dibalik ukuran panda yang sangat kecil ketika baru lahir.
Sebuah teori mencoba menjawab ukuran bayi yang jauh lebih kecil dari induknya dengan mengambil sampel bayi beruang.
Ukuran bayi beruang juga sangat kecil dan berkaitan dengan kebiasaan hibernasi induknya di musim dingin.
Beruang betina biasanya hamil berbarengan dengan era hibernasi selama musim dingin.
Ketika melakukan hibernasi, beruang enggak makan dan minum hanya tidur saja.
Beruang mengandalkan persediaan lemak dalam tubuh untuk bisa tetap bertahan hidup di musim dingin yang panjang.
Tak hanya perlu bertahan hidup dengan memanfaatkan lemak di tubuhnya, beruang juga perlu memecahkan protein dalam tubuh untuk memastikan janin tetap memeroleh nutrisi selama dalam kandungan induknya.
Namun, kebiasaan ini bisa membahayakan nyawa induk beruang karena bisa merusak jaringan ototnya.
Karena hal ini jugalah induk beruang akan mempersingkat masa kehamilan dan melahirkan bayinya sebelum kadar protein dan lemak dalam tubuhnya habis, Kids.
Masa kehamilan yang cukup singkat membuat bayi beruang jadi lahir dalam ukuran yang sangat kecil, Kids.
Baca Juga: Kenapa Panda Selalu Bergerak dengan Lamban dan Terlihat Malas?
Namun, konteksnya panda yang meski masih kerabat beruang, enggak melalui hibernasi selama musim dingin.
Panda malah aktif berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain sepanjang tahun.
Para peneliti menemukan fakta bahwa bayi panda lahir dengan tengkorak yang belum tumbuh sempurna.
Tim peneliti punya dugaan bahwa perkembangan embrio panda berhubungan erat dengan sistem pembuahan yang khas.
Calon embrio panda enggak langsung menempel di dinding rahim karena sel telur mengambang di dalam kandungan selama beberapa bulan sebelum akhirnya menempel dan mulai berkembang selama satu bulan lamanya.
Mungkin masa perkembangan yang berlangsung singkat inilah yang memengaruhi ukuran bayi panda yang sangat kecil ketika dilahirkan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar