GridKids.id - Pada umumnya, seseorang akan buang air kecil 7-8 kali setiap hari.
Namun, ada juga orang yang sering buang air karena banyak mengonsumsi banyak air.
Dengan kondisi tersebut, kita harus waspada jika perubahan frekuensi buang air kecil berubah di malam hari.
Nah, kondisi ini bisa berbahaya, sebab disebabkan oleh gangguan kesehatan pada tubuh.
Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Air
1. Minum banyak cairan sebelum tidur
Mengonsumi banyak cairan, terutama beberapa jam sebelum tidur, dapat menyebabkan sering buang air kecil di malam air.
Sebaiknya kurangi minum setidaknya 2 jam sebelum tidur agar dapat tidur lebih nyenyak tanpa terganggu oleh buang air kecil.
2. Infeksi saluran kemih
Penyebab seringnya buang air kecil juga bisa terjadi karena infeksi pada saluran kemih seperti sistitis atau infeksi ginjal dapat menyebabkan sering buang air kecil, termasuk di malam hari.
Gejala lain yang mungkin muncul termasuk rasa nyeri saat buang air kecil, demam, dan perubahan warna urin.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Tanda Diabetes dalam Tubuh Semakin Parah
3. Diabetes
Diabetes, khususnya diabetes tipe 2, dapat menyebabkan sering buang air kecil, terutama di malam hari.
Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah yang tak terkontrol.
4. Hipertensi atau gagal jantung
Hipertensi atau gagal jantung dapat mengakibatkan penumpukan cairan di tubuh, yang bisa membuat kamu sering buang air kecil, termasuk saat malam hari.
5. Konsumsi obat tertentu
Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti, obat penurun tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan tubuh membuang kelebihan cairan dan garam.
Efek obat ini bisa memicu sering kencing, termasuk di malam hari.
6. Poliuria
Poliuria merupakan kondisi tubuh yang menghasilkan terlalu banyak urine atau air kencing, sehingga kandung kemih tak mampu menampungnya.
Cara Mengatasi Sering Buang Air di Malam Air
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kencing yang Sehat, Perhatikan Warnanya
1. Mengurangi asupan cairan malam hari, terutama sebelum tidur.
2. Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, upayakan sejak sore hari.
3. Duduk selama satu jam sebelum tidur dengan kaki terangkat agar air yang terkumpul dapat mengalir menuju kandung kemih sebelum kamu berbaring di malam hari.
4. Mencoba teknik pelatihan kandung kemih, seperti buang air kecil dengan interval tetap yang meningkat secara bertahap
5. Menghindari beberapa makanan yang dapat memicu sering buang air di malam air. Seperti coklat, makanan pedas, makanan asam, dan pemanis buatan
Sebab beberapa jenis makanan tersebut menyebabkan iritasi kandung kemih.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellodokter.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar