Benarkah Adik Bayi Tak Boleh Dekat-Dekat dengan Kucing?
Larangan dan risiko bartonellosis mungkin dikhawatirkan jika adik bayi berdekatan dengan kucing liar yang enggak terawat, Kids.
Hal ini akan lebih ditolerir jika adik bayi bersama dengan kucing terawat yang dipelihara baik dan dijaga kebersihannya.
Meski begitu, risiko menghirup bulu-bulu kucing yang rontok sepanjang waktu juga tetap perlu diperhatikan, ya.
Tetap disarankan untuk menjaga jarak antara kucing dan ruang anak-anak, memisahkan keduanya demi alasan kesehatan.
Nah, lalu muncul pertanyaan baru tentang "kapan adik bayi atau anak-anak boleh memegang kucing, ya?".
Menurut Dokter Aisya, orangtua bisa mulai memperkenalkan anak-anak ke hewan peliharaan sejak menginjak usia 6 bulan.
Tapi, punya kucing ketika ada bayi di rumah adalah salah satu hal yang enggak direkomendasikan, nih.
Tetap ada kemungkinan bahwa kucing yang sudah nyaman di dekat manusia bisa menyakiti manusia tanpa sengaja, lo.
Mungkin bisa dibilang perbedaan komunikasi dan mengartikan bahasa tubuh yang kadang cukup rumit, terlebih jika manusianya masih bayi yang masih baru dalam segala hal.
Inilah kenapa anak-anak atau adik bayi tetap harus dipantau ketika sedang bermain atau dekat dengan kucing, Kids.
Baca Juga: Kenapa Mata Anak Kucing yang Baru Dilahirkan Selalu Tertutup Rapat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar