GridKids.id - Benarkah efek samping minum vitamin C bisa menyebabkan kantuk, Kids?
Vitamin C merupakan nutrisi penting yang memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan tubuh manusia.
Kebanyakan orang menganggap vitamin C sebagai suplemen makanan yang aman dan bermanfaat.
Secara umum vitamin C bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak sampai menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan yang bisa melindungi sel-sel dari radikal bebas yaitu molekul yang diproduksi saat tubuh menghancurkan makanan atau terkena paparan radiasi.
Tahukah kamu? Tubuh enggak memproduksi vitamin C sendiri sehingga harus didapatkan dari makanan sehari-hari.
Vitamin C bisa ditemukan pada jeruk, buah beri, kiwi, pepaya, tomat serta sayuran, seperti paprika, kol, bayam, dan brokoli.
Asupan di atas bisa memenuhi kebutuhan vitamin C sehingga enggak perlu mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C.
Diketahui boleh mengonsumsi vitamin C tambahan keadaan tertentu misalnya pada masa penyembuhan atau sedang enggak fit, ya.
Berikut ini merupakan beberapa efek samping minum vitamin C terlalu banyak, apa saja?
1. Gangguan Pencernaan
Baca Juga: Tinggi Serat dan Vitamin C, Apakah Kulit Jeruk Aman untuk Dikonsumsi?
Konsumsi dosis tinggi vitamin C bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, kram perut, diare, dan mulut kering.
Meskipun jarang, beberapa orang juga bisa mengalami refluks asam atau gangguan lambung lainnya akibat dosis vitamin C yang tinggi.
2. Mengganggu Penyerapan Zat Besi
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari sumber nabati) dalam tubuh.
Namun, konsumsi vitamin C dalam jumlah berlebihan juga bisa mengganggu penyerapan zat besi, terutama pada individu yang memiliki masalah kesehatan terkait zat besi.
3. Penyakit Batu Ginjal
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dosis tinggi vitamin C bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama pada orang yang memiliki riwayat penyakit ini.
Vitamin C diekskresikan dalam urine sebagai oksalat yang bisa memicu pembentukan batu ginjal lo, Kids.
4. Alergi dan Reaksi Kulit
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap vitamin C.
Baca Juga: Batuk Kering hingga Masalah Ginjal, Ini 5 Tanda Tubuh Kelebihan Vitamin C
Gejala alergi bisa meliputi gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan wajah, bibir, atau lidah.
Jika kamu mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi vitamin C, segera hentikan penggunaannya dan temui dokter.
5. Gangguan Metabolisme Asam Urat
Tahukah kamu? Vitamin C bisa meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Orang dengan riwayat penyakit asam urat atau yang rentan terhadap penyakit ini harus membatasi konsumsi vitamin C untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Berdasarkan penelitian, diketahui enggak ada hubungan antara vitamin C dengan efek mengantuk atau kelelahan.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan vitamin C sehari-hari sekitar 90-100 miligram sehingga enggak perlu mengonsumsi sampai 1.000 miligram, Kids.
Vitamin C dengan dosis 1.000 miligram dikonsumsi saat tubuh sedang sakit karena orang sakit membutuhkan lebih banyak asupan vitamin ini.
Itulah informasi tentang efek samping minum vitamin C bagi tubuh dan aturan konsumsinya, ya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar