GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan diajak belajar bersama melanjutkan pembahasan materi IPAS kelas 6 SD.
Di artikel sebelumnya kamu sudah melihat seperti apa perang Jawa di bawah kepemimpinan Pangeran Diponegoro dimulai dan berakhir.
Kali ini kamu akan diajak melihat perlawanan rakyat Sumatra Barat pada pihak Belanda di bawah komando Tuanku Imam Bonjol, Kids.
Perang Padri terjadi di wilayah kekuasaan Kerajaan Paguruyung, dipicu oleh konflik internal antara kaum adat dan kaum padri atau kaum ulama.
Kaum Padri ingin supaya kaum adat berhenti melakukan judi sabung ayam dan mabuk-mabukan.
Konflik antara dua kaum ini sudah lama terjadi yaitu sejak awal abad 19 dan setidaknya berlangsung selama dua dekade.
Di situasi inilah Belanda mulai melancarkan politik adu domba dengan mengajak bekerja sama Kaum Adat untuk melawan Kaum Padri atau kaum Ulama.
Tentunya ada beberapa motif dibalik keberpihakan Belanda pada Kaum Padri ini.
Belanda enggak bekerja sama dengan kaum Ulama yang punya pandangan berbeda.
Celah inilah yang membuat kaum adat memilih berbaur dan memihak Kaum Adat yang berkonflik dengan Kaum Padri.
Dukungan yang diperlukan kaum Adat ini akhirnya datang dari musuh besar kaum ulama, yaitu bangsa Barat.
Baca Juga: Sejarah Perang Padri pada Masa Penjajahan Hindia Belanda di Indonesia
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar