Koperasi mengajarkan siswa tentang arti pentingnya keterampilan komunikasi yang efektif dan negosiasi.
Siswa belajar untuk menyampaikan ide, mendengarkan dengan baik, dan memahami perspektif orang lain.
Mereka juga belajar untuk bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan hingga keterampilan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penanaman Nilai-Nilai Koperasi
Salah satu peran koperasi sekolah bagi siswa adalah membawa nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, kebersamaan, dan tanggung jawab.
Koperasi membawa nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, kebersamaan, dan tanggung jawab bagi siswa.
Siswa belajar untuk bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, menghormati pendapat orang lain, dan mempraktikkan demokrasi dalam pengambilan keputusan.
Hal ini membantu membentuk karakter yang baik dan sikap positif terhadap sesama.
4. Pembelajaran Kolaboratif dan Kerja Tim
Koperasi sekolah memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar bekerja dalam tim.
Mereka terlibat dalam kegiatan kolaboratif seperti merencanakan kegiatan, mengorganisir acara, atau mengelola proyek bersama.
Baca Juga: 3 Kelebihan dan Kekurangan Cara Menabung di Celengan, Bank dan Koperasi Sekolah
| Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar