GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang simpanan wajib.
Nah, berdasarkan materi Ekonomi kelas XI SMA, kali ini GridKids akan mempelajari jenis-jenis simpanan dalam koperasi simpan pinjam.
Menurut Mohammad Hata sebagai Bapak Koperasi Indonesia dalam kemdikbud.go.id, koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela keperluan hidupnya.
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan.
Di Indonesia, koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional yaitu sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1.
Koperasi memiliki tiga landasan dan asas sebagai soko guru perekonomian, yakni landasan idiil, landasan struktural, dan landasan operasional.
Salah satu jenis koperasi yang ada di Indonesia adalah koperasi simpan pinjam ya, Kids.
Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada anggotanya.
Sumber dana koperasi simpan pinjam berasal dari simpanan pokok, simpanan sukarela, modal pinjaman, hibah atau donasi, simpanan wajib, dan dana cadangan.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja jenis-jenis simpanan dalam koperasi simpan pinjam, ya.
Jenis Simpanan dalam Koperasi Simpan Pinjam
Baca Juga: 10 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
1. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah simpanan wajib yang harus dibayarkan oleh setiap anggota saat mendaftar sebagai anggota koperasi.
Jumlah simpanan pokok bisa bervariasi tergantung pada kebijakan koperasi ya, Kids.
Simpanan pokok adalah modal awal yang diberikan oleh anggota dan merupakan salah satu bentuk keanggotaan dalam koperasi.
2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah simpanan yang harus dibayarkan oleh anggota secara berkala sesuai dengan kebijakan koperasi.
Pembayaran simpanan wajib biasanya dilakukan bulanan atau sesuai dengan periode yang telah ditentukan.
Simpanan wajib bertujuan untuk meningkatkan modal koperasi dan membantu menjaga kestabilan keuangan.
3. Simpanan Berjangka Koperasi
Pengertian simpanan berjangka koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan satu kali untuk satu jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.
Baca Juga: 4 Fungsi Manajemen Secara Umum dan Penjelasannya, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Nah, perjanjian tersebut dilakukan antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan enggak boleh diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir ya, Kids.
Ketentuan simpanan berjangka koperasi adalah pembayaran bunga simpanan berjangka dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo tabungan.
4. Tabungan Koperasi
Tabungan koperasi juga termasuk salah satu jenis simpanan dalam koperasi simpan pinjam, lo
Bersumber dari nasional.kompas.com, tabungan koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya bisa dilakukan oleh anggota yang bersangkutan.
Penarikan tabungan koperasi bisa dilakukan oleh orang lain atau kuasa yang bersangkutan ya, Kids.
Caranya dengam menggunakan buku tabungan koperasi dan penarikan bisa dilakukan setiap saat pada hari kerja koperasi tersebut.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini adalah kelebihan koperasi simpan pinjam, yakni:
1. Badan usaha yang memiliki sikap gotong royong dan kekeluargaan.
2. Meningkatkan kesejahteraan anggota.
3. Membantu ekonomi masyarakat.
4. Memiliki simpanan pokok dan wajib yang rendah.
Nah, itulah informasi tentang jenis-jenis simpanan dalam koperasi simpan pinjam, materi Ekonomi kelas XI SMA.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan koperasi simpan pinjam? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar