GridKids.id - Benarkah daging ayam kampung lebih sehat dibanding ayam broiler (negeri), Kids?
Ada dua jenis ayam yang biasa dikonsumsi, yakni ayam kampung dan ayam broiler.
Ayam kampung adalah jenis ayam peliharaan yang bukan berasal dari ras yang dikembangkan dengan tujuan komersial atau diperjualbelikan.
Daging ayam kampung berukuran lebih kecil serta cekernya lebih panjang, ya.
Sementara ayam broiler ialah jenis ayam ras yang dikembangbiakkan dengan diberi pakan secara khusus dan kandang yang bersih.
Ayam broiler memiliki warna daging yang lebih mengkilap dengan warna merah. Selain itu, tekstur daging ayam ini juga lebih empuk karena cenderung berlemak.
Daging ayam mengandung beragam nutrisi yang berguna bagi tubuh dan sering dijadikan salah satu sumber protein.
Makan daging ayam bisa mendatangkan berbagai manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan berat badan.
Pastikan enggak berlebihan dalam mengonsumsi daging ayam agar mendapatkan manfaatnya, ya.
Yuk, kita cari tahu sama-sama benarkah daging ayam kampung lebih sehat dibanding ayam broiler!
Benarkah Ayam Kampung Lebih Sehat Dibanding Ayam Broiler?
Baca Juga: 5 Khasiat Mengonsusmi Telur Ayam Kampung yang Kaya akan Vitamin D, Sudah Tahu?
Daging ayam kampung memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging ayam broiler.
Hal ini berkaitan dengan pola makan dan aktivitas fisik yang lebih baik dari ayam kampung ya, Kids.
Kandungan lemak yang lebih rendah membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk orang yang ingin mengontrol asupan lemak dalam diet mereka.
Penelitian telah menunjukkan bahwa daging ayam kampung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada daging ayam broiler.
Kandungan protein, vitamin, dan mineral yang lebih kaya membuat daging ayam kampung lebih menguntungkan dari segi kesehatan.
Selain itu, daging ayam kampung juga cenderung memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Bersumber dari klikdokter.com, setiap 100 gram daging ayam kampung mengandung 246 kilokalori energi, 37,9 gram protein, dan 9 gram lemak.
Selain itu juga mengandung zat besi lebih banyak meski dagingnya lebih sedikit dibanding ayam broiler, Kids.
Ayam broiler menghasilkan lebih banyak energi, namun daging ini juga lebih tinggi lemah terutama di bagian bawah kulit, ya.
Nah, ayam kampung memang terdengar lebih sehat untuk dikonsumsi dibanding ayam broiler.
Baca Juga: Apa Perbedaan Ayam Kampung dengan Ayam Negeri? #AkuBacaAkuTahu
Perlu diketahui bahwa apapun jenis ayam yang dipilih, daging ayam tetap menjadi sumber protein yang baik.
Bahkan kandungan protein di antara kedua jenis daging ini juga enggak terlalu berbeda jauh, lo.
Berikut ini merupakan beberapa tips sehat makan daging ayam, antara lain:
1. Memilki daging ayam kampung yang sehat dan segar.
2. Hindari menggoreng daging ayam menggunakan minyak berlebihan.
3. Sebaiknya enggak mengonsumsi kulit ayam karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.
4. Saat makan daging ayam, disarankan untuk menyertakan sayuran segar dan buah-buahan.
5. Hindari terlalu banyak menggunakan garam dan gula.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, bahwa daging ayam kampung lebih sehat dibanding ayam broiler.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com,Grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar