Manusia Purba di Indonesia
Indonesia memiliki kondisi geografis yang begitu beragam, hal ini juga yang membuat ada banyak keberagaman jenis manusia yang ada di dalamnya.
Menurut penelitian ahli-ahli yang menelitinya, manusia Indonesia begitu beragam dilihat dari temuan-temuan yang tersisa.
Dari temuan tertua, diketahui setidaknya ada tiga jenis manusia yang pernah hidup di kawasan sekitar Indonesia.
Kerangka manusia purba yang ditemukan di dekat Ngandong, Jawa Timur punya kesamaan dengan sisa tengkorak yang ditemukan di Jerman.
Temuan manusia purba Jerman itu di kawasan Neanderthal diperkirakan hidup sekitar 40.000 tahun lalu, Kids.
Dr. Koenigswald yang melakukan penelitian purbakala selama kurang lebih 5 tahun dari 1936-1941 di sepanjang lembah Bengawan Solo menemukan lebih banyak kerangka, Kids.
Fosil temuannya itu lalu dinamai dengan Pithecanthropus Robustus, menyusul kemudian ditemukan fosil pithecanthropus yang jauh lebih tua dari temuan-temuan sebelumnya.
Fosil manusia purba tertua itu lalu dinamai dengan Meganthropus Paleojavanicus.
Beralih ke kawasan Ngandong, Jawa Timur, Dr. Koenigswald menemukan fosil tengkorak yang lebih tinggi dari tingkatannya dari temuan pertamanya, yang disebut dengan Homo Soloensis.
Para peneliti lalu meyakini bahwa temuan fosil-fosil ini merupakan deret keturunan dari yang paling tua sampai yang paling muda di antaranya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku "Manusia Purba" karya Bahrudin Supardi |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar