Jenis eksim ini terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
Ada dua bentuk dermatitis kontak: dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak iritasi.
Dermatitis kontak alergi terjadi ketika seseorang memiliki alergi terhadap suatu zat, seperti logam, tinta, atau bahan kimia tertentu.
Dermatitis kontak iritasi terjadi ketika kulit teriritasi oleh zat tertentu, seperti deterjen atau sabun yang keras.
Penyebab Eksim
Ada beberapa penyebab terjadinya eksim, diantaranya:
1. Faktor Genetik
Salah satu faktor risiko utama untuk dermatitis atopik adalah faktor genetik.
Jika ada riwayat keluarga dengan riwayat dermatitis atopik, alergi, atau asma, maka seseorang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.
2. Gangguan Sistem Kekebalan
Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat memainkan peran dalam perkembangan dermatitis atopik, karena kondisi ini sering kali terjadi bersamaan dengan reaksi alergi dan asma.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit, Jaga Kelembapan Hingga Atasi Efek Gigitan Serangga
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar