GridKids.id - Kucing dikenal sebagai hewan yang enggak suka makan makanan manis.
Kucing dianggap lebih suka makan daging karena hewan ini adalah hewan karnivora atau hewan pemakan daging.
Kucing merupakan karnivora obligat yang harus makan daging hewani untuk bisa bertahan hidup.
Sehingga secara natural, kucing lebih cenderung punya pola makan yang mendoron mereka lebih memilih makan daging ketimbang jenis makanan lainnya.
Dilansir dari laman kompas.com, reseptor di lidah kucing ternyata punya fungsi yang kurang sensitif untuk mendeteksi rasa manis.
Fungsi reseptornya sudah diprogram untuk mendeteksi rasa daging yang gurih.
Inilah yang membuat kucing lebih bersemangat dan lebih suka makan daging ketimbang merasai cita rasa yang lainnya.
Namun, benar bahwa kadang kucing juga suka jika diberi es krim dan cokelat yang manis.
Tahukah kamu apa yang membuat kucing bisa menyukai treat yang manis?
Bukan rasa manis yang menarik bagi hewan berbulu satu ini melainkan kandungan lemak di dalamnya.
Lalu, seperti apa gambaran tentang indera perasa kucing yang perlu kamu ketahui?
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Suka Tidur di Dekat Kaki Pemiliknya, Ternyata Bentuk Ungkapan Kasih Sayang
Kucing dan Indera Perasanya
Kucing secara alami enggak perlu tambahan karbohidrat dalam makanannya, inilah kenapa lidah kucing enggak diatur untuk bisa mendeteksi rasa manis.
Indera perasa kucing memiliki sekitar 470 kuncup pengecap.
Jumlah itu jauh lebih sedikit daripada yang dimiliki manusia dan anjing.
Manusia punya kurang lebih 9.000 kuncup pengecap sedangkan anjing memiliki 1.700 kuncup pengecap.
Kucing enggak punya reseptor rasa manis sehingga otak kucing juga enggak bisa mengenali cita rasa manis seperti yang kita rasakan sepanjang waktu.
Namun, kucing disebut bisa merasakan rasa pahit yang sangat baik.
Jumlah reseptor rasa pahit kucing sama dengan manusia dan bahkan sudah lebih berkembang, Kids.
Hal ini ternyata berguna bagi kucing untuk menghindari risiko terpapar racun dari sekitarnya, Kids.
Kucing juga bisa merasakan cita rasa asin, asam, dan umami dengan lebih baik.
Kemampuan ini dimungkinkan karena indera penciuman kucing yang dikenal sangat tajam.
Rasa manis yang kita rasakan ternyata terdiri dari dua protein yang berpasangan yang berasal dari dua gen terpisah yaitu Tas1r2 dan Tas1r3.
Baca Juga: 4 Cara Kucing Peliharaan Minta Maaf ke Pemiliknya Ketika Berbuat Salah
Dua gen ini membentuk protein berpasangan dan ketika ada makanan manis yang masuk ke mulut, maka sinyalnya akan disampaikan ke otak.
Kucing kekurangan 247 pasang asam amino yang membentuk DNA gen Tas1r2.
Inilah kenapa kucing enggak bisa merasakan makanan yang terasa manis.
Kucing bisa mencicipi rasa yang enggak bisa dirasakan manusia, misalnya adenosin trifosfat atau senyawa yang memasok energi ke tiap sel hidup.
Karena enggak bisa mengonsumsi rasa manis, kucing juga enggak punya kemampuan untuk bisa menikmati hingga mencerna makanan yang manis.
Nah, Kids, itulah tadi uraian penjelasan tentang kucing yang disebut enggak bisa merasai makanan yang punya cita rasa manis.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar