GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang menggemari masakan Padang?
Masakan Padang adalah kuliner unggulan Indonesia yang cita rasanya terkenal sampai ke mancanegara.
Istilah masakan Padang umum digunakan di Indonesia atau luar negeri, sedangkan di masyarakat Minangkabau tempat kuliner ini berasal lebih sering disebut dengan masakan Minang.
Masakan Padang dikenal punya kandungan santai dan kaya rempah juga cabainya yang pedas.
Bagi orang Indonesia sensasi pedasnya mendukung orang untuk makan lebih banyak.
Namun, bagi orang asing yang baru pernah menjajal makanan yang kaya cita rasa, bisa-bisa kepedasan karena banyak sajiannya yang bercita rasa pedas.
Meski populer sebagai kuliner khas Indonesia, teknik masak yang digunakan disebut mendapat pengaruh kuliner India dan Timur Tengah.
Tapi, tahukah kamu kenapa makanan Padang identik dengan sajian bersantan yang pedas?
Tentunya tambahan santan dan cabai jadi ciri khas dan hal yang enggak boleh terlewatkan dari sajian makanan khas Padang ini.
Tak hanya pedas, berbagai rasa seperti gurih, manis (sedikit), asam bercampur menjadi satu membuat makanan Padang jadi lebih kaya rasa.
Hal ini disebut enggak bisa lepas dari sejarah wilayah Sumatra Barat yang dulunya dilewati banyak pedagang asing dari India dan Timur Tengah yang berdagang di kawasan pantai barat Sumatera.
Baca Juga: Filosofi Rendang, Kuliner Populer Indonesia Hasil Akulturasi Budaya
Kenapa Makanan Padang Bersantan dan Pedas?
Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, dalam catatan perjalanan Tome Pires dari Portugis, banyak kapal dari Gujarat yang singgah di pantai-pantai Sumatra Barat, seperti di Pelabuhan Pariaman dan Tiku pada abad-16.
Kapal-kapal asing yang mendarat itu singgah untuk berdagang rempah-rempah.
Namun, enggak sampai di situ, motif ekonomi yag mendorong mereka singgah seiring waktu berubah jadi pertukaran budaya kuliner dengan warga lokal.
Penggunaan santan, rempah-rempah, dan cabai lalu tumbuh jadi budaya kuliner yang dekat sekali dengan masyarakat Minangkabau sampai hari ini.
Selain itu, Sumatra Barat juga punya area perkebunan kelapa yang berkualitas tinggi.
Santan sebagai salah satu bahan makanan yang penting berlimpah ruah dan bisa diperoleh di kawasan ini.
Tak hanya santan, rempah-rempah yang kaya dan kuat juga diberikan pada sajian-sajian khas Padang seperti misalnya merica, pala, kapulaga, bunga adas, dan masih banyak lagi.
Masakan Padang juga identik dengan rasanya yang pedas dan berminyak, lo. Tahukah kamu kenapa kuliner Padang identik dengan rasa yang satu ini?
Sumatra Barat adalah kawasan dataran tinggi yang suhu di sekitarnya dingin, Kids.
Inilah kenapa penduduknya perlu makanan dan minuman yang bisa menghangatkan tubuh mereka.
Baca Juga: Fakta Menarik Nasi Padang yang Jadi Makanan Khas Indonesia, Apa Saja?
Nah, cabai ini akan menimbulkan rasa pedas ketika diolah dan dikonsumsi.
Dari situlah budaya memasak makanan dengan menambahkan cabai berkembang dan dilestarikan oleh keturunan minangkabau yang merantau dan tersebar di seluruh Indonesia.
Tak berhenti menjadi populer di negeri sendiri, kini masakan Padang banyak juga dikenal dan diminati di mancanegara. Keren sekali, ya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar