GridKids.id - Kids, apa saja faktor yang memengaruhi proses pembuatan garam?
Garam merupakan senyawa kristalin yang merupakan klorida dan sodium yang bisa larut dalam air dan asin rasanya.
Air di laut yang asin bisa dimanfaatkan untuk pembuatan garam yang disebut garam laut.
Garam laut bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan jantung, kesehatan pencernaan, serta mengatasi masalah pernapasan.
Diketahui Indonesia memiliki garis pantai yang panjang, namun enggak menjamin bisa memproduksi banyak garam.
Nah, enggak semua daerah tepi pantai cocok untuk memproduksi garam ya, Kids.
Bersumber dari gramedia.com, terdapat beberapa hal yang menentukan keberhasilan pembuatan garam, yakni air laut, cuaca, dan tanah.
Di bawah ini merupakan beberapa faktor yang memengaruhi pembuatan garam, antara lain:
1. Komposisi Kimia Sumber Materi
Salah satu faktor utama dalam pembentukan garam adalah komposisi kimia sumber materi.
Garam bisa terbentuk dari berbagai jenis bahan baku, termasuk mineral dan air laut.
Baca Juga: 5 Faktor yang Memengaruhi Salinitas (Kadar Garam) Air Laut dan Penjelasannya
Mineral seperti halit (natrium klorida) dan gipsum (kalsium sulfat) adalah contoh mineral yang umumnya mengandung garam.
Proses pembentukan garam ini tergantung pada jumlah dan jenis unsur kimia yang ada dalam sumber materi.
2. Tekanan dan Suhu
Tekanan dan suhu juga memainkan peran penting dalam pembentukan garam lo, Kids.
Proses evaporasi ialah ketika air menguap dan meninggalkan mineral-mineral garam. Seringkali terjadi dalam lingkungan yang memiliki suhu tinggi dan tekanan rendah.
Misalnya, danau-danau garam yang terbentuk di gurun-gurun panas merupakan contoh dari proses ini.
Sebaliknya, di dalam lingkungan bawah permukaan bumi yang memiliki tekanan tinggi, mineral garam bisa terbentuk melalui proses presipitasi yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
3. Kandungan Air
Kandungan air dalam lingkungan juga memengaruhi pembentukan garam.
Baca Juga: Bagaimana Cara Pembuatan Garam dari Air Laut? #AkuBacaAkuTahu
Air laut yang kaya akan garam-garam larut seperti natrium klorida bisa mengalami evaporasi di bawah sinar matahari.
Ketika air laut menguap, garam-garam larut tersebut akan mengendap dan membentuk garam kristal.
Ini adalah proses utama di mana garam laut alamiah seperti garam meja, diproduksi.
4. Waktu
Waktu adalah faktor lain yang signifikan dalam pembentukan garam. Proses pembentukan garam seringkali memerlukan waktu yang sangat lama.
Kristalisasi garam dalam lingkungan yang kaya akan sumber mineral memerlukan jutaan tahun untuk mencapai hasil yang signifikan.
Tahukah kamu? Dalam kasus-kasus tertentu, garam juga bisa terbentuk secara cepat akibat penguapan air hujan, Kids.
5. Aktivitas Geologi
Aktivitas geologi seperti pergerakan lempeng bumi, aktivitas gunung berapi, dan tektonika lempeng juga bisa memengaruhi pembentukan garam.
Proses-proses geologi ini bisa mengubah tekanan dan suhu di dalam kerak bumi yang bisa memicu pembentukan garam atau mempengaruhi pergerakan garam yang sudah ada.
Demikianlah informasi tentang faktor yang memengaruhi proses pembuatan garam laut.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar