Mineral seperti halit (natrium klorida) dan gipsum (kalsium sulfat) adalah contoh mineral yang umumnya mengandung garam.
Proses pembentukan garam ini tergantung pada jumlah dan jenis unsur kimia yang ada dalam sumber materi.
2. Tekanan dan Suhu
Tekanan dan suhu juga memainkan peran penting dalam pembentukan garam lo, Kids.
Proses evaporasi ialah ketika air menguap dan meninggalkan mineral-mineral garam. Seringkali terjadi dalam lingkungan yang memiliki suhu tinggi dan tekanan rendah.
Misalnya, danau-danau garam yang terbentuk di gurun-gurun panas merupakan contoh dari proses ini.
Sebaliknya, di dalam lingkungan bawah permukaan bumi yang memiliki tekanan tinggi, mineral garam bisa terbentuk melalui proses presipitasi yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
3. Kandungan Air
Kandungan air dalam lingkungan juga memengaruhi pembentukan garam.
Baca Juga: Bagaimana Cara Pembuatan Garam dari Air Laut? #AkuBacaAkuTahu
Air laut yang kaya akan garam-garam larut seperti natrium klorida bisa mengalami evaporasi di bawah sinar matahari.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar