Dokter Arora menyarankan agar semangka dikonsumsi pada saat siang hari, seperti pukul 12.00 sampai 13.00.
Berikut adalah sejumlah alasan makan semangka sebaiknya enggak dilakukan pada malam hari.
1. Mengganggu kualitas tidur
Semangka hampir 95 persen mengandung kadar air tinggi, Kids.
Ketika kita mengonsumsinya di malam hari, dampaknya dapat membuat seseorang mengalami keluhan sering buang air kecil yang dapat mengganggu kualitas tidur.
2. Memicu gangguan pencernaan
Semangka enggak dapat dikonsumsi di malam hari karena menyebabkan sindrom iritasi usus besar dan masalah lainnya.
Kondisi inilah yang dapat membuat seseorang mengalami sakit perut keesokan harinya.
Gejala sakit perut tersebut dialami karena proses pencernaan cenderung lebih lambat dari biasanya pada malam hari.
Sehingga makanan yang sifatnya manis dan asam seperti semangka perlu dihindari untuk mencegah sakit perut.
Dampak lain dari kebiasaan konsumsi semangka di malam hari adalah menyebabkan diare hingga sembelit.
Baca Juga: Jeruk hingga Semangka, Ini 5 Makanan yang Baik untuk Fungsi Kognitif
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar