Kekuatan Politik Rusia: Pengaruh NATO hingga Lahirnya Pakta Warsawa

GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan diajak melanjutkan pembahasan kita tentang Rusia.

Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang jalannya politik dan pemerintahan di Rusia pasca jatuhnya Kekaisaran Tsar Nicholas II.

Pada artikel yang sama kamu juga sudah tahu bahwa Rusia makin terancam dengan perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur.

NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

NATO merupakan organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada 1949.

Pendirian NATO adalah bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington DC di 4 April 1949.

Pasal Utama dalam persetujuan itu adalah Pasal yang berisikan persetujuan para anggota tentang serangan bersenjata.

Jika salah satu atau lebih negara Eropa atau Amerika Utara diserang maka akan dianggap menyerang seluruh anggota.

Para anggota juga setuju jika serangan bersenjata sampai terjadi, tiap anggota akan menggunakan hak untuk mempertahankan diri secara pribadi atau bersama-sama sesuai kesepakatan Pasal 51 piagam PBB.

NATO akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan senjata (baik sendiri atau bersama-sama) dirasa perlu untuk mengambilkan situasi nyaman dan aman di wilayah Atlantik Utara.

Pasal ini diberlakukan berjaga-jaga jika ada anggota Pakta Warsawa yang melakukan serangan ke sekutu Eropa dari PBB, akan dianggap sebagai serangan ke seluruh anggota.

Baca Juga: Jalannya Politik dan Pemerintahan Rusia Pasca Runtuhnya Kekaisaran Rusia

Pakta Warsawa

Pakta Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di kawasan Eropa Timur yang bertujuan untuk mengorganisasikan diri atas ancaraman aliansi NATO.

Pembentukan Pakta Warsawa atau Pact of Mutual Assistance and Unified Command (PMAUC) dipicu atas integrasi Jerman Barat ke NATO lewat ratifikasi Persetujuan Paris.

Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev di 1955 dan ditandatangani di Warsawa pada 14 Mei 1955.

Nikita Khrushchev adalah politikus Uni Soviet yang setelah wafatnya Stalin dan terjadi perebutan kekuasan, menjabat sebagai Sekjen Partai Komunis Uni Soviet (1953-1964).

Negara-negara yang tergabung dalam Pakta Warsawa ini di antaranya: Uni Soviet, Bulgaria, Albania, Cekoslavia, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Jerman Timur.

Pakta ini berakhir di 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991.

Krisis yang dialami Uni Soviet dan negara-negara komunis di era 1990-an.

Krisis ini memunculkan berbagai gelombang revolusi demokratis di kawasan Eropa Timur juga perpecahan di antara negara-negara komunis kala itu.

Krisis ini dialami oleh Uni Soviet dan negara-negara komunis memicu perpecahan internal Pakta Warsawa.

Pembubaran Pakta Warsawa resmi diakhiri dalam pertemuan antarnegara anggota Pakta Warsawa yang terselenggara di Praha, Ceko.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT