GridKids.id - Istilah bentang alam sering dikaitkan dengan kenampakan alam ya, Kids.
Menurut KBBI, bentang alam adalah pemandangan alam atau daerah dengan aneka ragam bentuk permukaan bumi yang sekaligus merupakan satu kesatuan.
Bentang alam (landform) juga dipahami sebagai pemandangan alam atau daerah denga keanekaragaman bentuk permukaan bumi yang berupa satu kesatuan.
Tahukah kamu? Ada beberapa jenis bentang alam di muka bumi, seperti gunung, laut, pantai, pegunungan, lembah, danau, sungai, dan sebagainya.
Secara umum, bentang alam dibagi menjadi dua, yakni bentang alam dan bentang buatan ya, Kids.
Persebaran bentang alam di permukaan bumi enggak dibatasi dengan garis tangan manusia melainkan ekosistem di sekitarnya.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja faktor-faktor yang memengaruhi bentang alam di permukaan bumi, yuk, simak informasi di bawah ini!
1. Tektonika Lempeng
Tahukah kamu? Salah satu faktor utama yang membentuk bentang alam adalah gerakan lempeng bumi.
Permukaan bumi terdiri dari sejumlah besar lempeng tektonik yang bergerak dengan sangat lambat.
Interaksi antara lempeng-lempeng ini bisa menghasilkan gunung, lembah, dan patahan tektonik.
Baca Juga: 6 Kenampakan Alam di Asia Selatan, Mulai dari Pegunungan hingga Pesisir Pantai
Contohnya adalah Pegunungan Himalaya yang terbentuk akibat pertemuan lempeng India dan Eurasia.
2. Erosi dan Pelapukan
Proses erosi dan pelapukan adalah agen utama dalam mengubah bentang alam bumi.
Erosi oleh air, angin, es, dan pengikisan permukaan bumi secara perlahan membentuk lembah, jurang, dan sungai yang memotong lahan.
Sedimentasi juga terjadi ketika material seperti pasir, lumpur, dan batuan terbawa oleh aliran air dan terendapkan di tempat lain, membentuk dataran banjir dan delta sungai.
3. Aktivitas Vulkanik
Aktivitas gunung berapi adalah salah satu faktor lain yang berperan dalam membentuk bentang alam.
Letusan gunung berapi dan peleburan batuan di bawah permukaan bumi bisa menciptakan gunung berapi, pulau vulkanik, dan dataran vulkanik yang subur.
Nah, Pulau Jawa di Indonesia adalah salah satu contoh yang menonjol.
4. Aktivitas Biologis
Baca Juga: 4 Karakteristik Kenampakan Alam Wilayah Daratan serta Jenis Topografinya
Flora dan fauna juga berkontribusi pada pembentukan bentang alam. Akar tanaman, aktivitas hewan yang menggali, dan mikroorganisme bisa memengaruhi tanah dan ekosistem tertentu.
Misalnya, tanaman merambat bisa membentuk hutan yang lebat, sedangkan aktivitas penggalian oleh hewan tertentu bisa membentuk lubang dan terowongan dalam tanah.
5. Cuaca dan Iklim
Kids, iklim dan cuaca memainkan peran penting dalam membentuk bentang alam.
Iklim kering dengan sedikit hujan cenderung menghasilkan gurun, sedangkan iklim tropis yang lembab mendukung pertumbuhan hutan hujan yang lebat.
Zona hutan kutub terbentuk di daerah dengan suhu rendah dan presipitasi salju yang berkepanjangan.
6. Bencana Alam
Selain faktor-faktor di atas, bencana alam juga bisa memengaruhi terbentuknya bentang alam di bumi, lo.
Kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan bencana alam lainnya juga bisa secara signifikan mengubah bentang alam.
Banjir besar bisa menggali lembah baru atau mengubah aliran sungai, Kids.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja faktor yang memengaruhi terbentuknya bentang alam di bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar