Jenis hiperhidrosis tipe primer yang menyerang bagian ketiak biasa disebut dengan hiperhidrosis aksila.
2. Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder terjadi bukan karena keringat berlebihan saat melakukan aktivitas, tapi karena diakibatkan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Penyakit atau kondisi medis tertentu dapat mengganggu saraf yang mengendalikan kelenjar keringat, sehingga produksi keringat berlebihan.
Beberapa penyakit atau kondisi medis yang bisa jadi akar penyebab ketiak basah di antaranya:
Cara Mengatasi Ketiak Basah
1. Gunakan Antiperspiran atau Deodoran yang Kuat
Pilih antiperspiran yang mengandung aluminium klorida, karena bahan ini dapat membantu mengurangi produksi keringat di area ketiak.
Oleskan antiperspiran pada kulit yang bersih dan kering sebelum tidur malam, sehingga dapat bekerja dengan efektif.
2. Pertimbangkan Terapi Botox
Baca Juga: Bukan Hanya Deodoran, Bahan Alami Ini Juga Bisa Mengatasi Bau Ketiak, Sudah Tahu?
Botox dapat digunakan untuk mengurangi produksi keringat di daerah ketiak.
Prosedur ini dilakukan oleh dokter dan menghasilkan efek yang tahan lama, biasanya selama beberapa bulan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar