GridKids.id - Selain memiliki leher yang panjang, jerapah juga punya corak bulu yang unik, Kids.
Setiap subspesies jerapah bahkan memiliki pola dan corak yang berbeda-beda, lo.
Para ilmuwan mengidentifikasi 11 atribut berbeda yang bisa digunakan untuk membedakan bintik-bintik jerapah.
Nah, karakteristik seperti kebulatan dan kehalusan berhubungan pada pasangan ibu dan bayi, yang menunjukkan bahwa jerapah mewarisi bintik-bintik tersebut.
Lantas, apa fungsi bintik-bintik di tubuh jerapah?
Walau para ilmuwan belum mengetahui secara pasti mengapa dan bagaimana jerapah mendapatkan bintik-bintik tersebut, berikut adalah fungsi bintik-bontik yang ada pada tubuh jerapah:
1. Sebagai penanda sosial
Bintik-bintik pada tubuh jerapah memiliki fungsi yang berkaitan dengan penanda sosial, Kids.
Sebab, anak jerapah sering mewarisi pola induknya yang memudahkan para induk untuk mengidentifikasi keturunannya dalam kelompok campuran.
Jerapah hidup dalam kelompok yang terdiri dari 10 hingga 20 individu, yang artinya karakteristik pola berperan penting untuk membantu jerapah membedakan satu sama lain.
Semakin mudah indukan memvisualisasikan anaknya, semakin mudah juga ia menjaganya dari bahaya.
Baca Juga: Jadi Hewan Paling Tinggi, Bisakah Jerapah Tersambar Petir? #AkuBacaAkuTahu
Karena, jika semua jerapah memiliki pola yang sama, maka akan sulit bagi para induk mengenali anaknya.
2. Sebagai pengatur panas
Pada sebuah studi anatomi tubuh jerapah, menunjukkan bahwa mereka menggunakan bintik-bintik di tubuhnya sebagai metode pengaturan panas.
Secara khusus, bintik-bintik jerapah membantu meereka untuk melepaskan panas tubuh dan mendinginkannya.
Di bawah setiap bintik, ada sistem pembuluh darah yang rumit. Sebuah pembuluh darah besar mengelilingi setiap tambalan yang bertansisi menjadi banyak pembuluh darah kecil di bawah setiap bintik.
Jerapah mengirimkan darah ke pembuluh darah yang lebih besar, kemudian mendistribusikan darah ke pembuluh darah yang lebih kecil di tengah tambalan.
Pergerakan darah melepaskan panas lewat titik-titik tersebut sehingga masing-masing titiknya berfungsi sebagai peredam panas.
Jadi, jerapah memiliki sistem pendingin internal yang memungkinkan mereka mencegah tubuhnya kepanasan.
Mengingat jerapah hidup di iklim terpanas dan terkering di Bumi, adaptasi luar biasa ini sangat masuk akal.
Jerapah tak dapat berguling-guling di lumpur atau tanah untuk mendinginkan tubuh mereka seperti hewan lainnya.
Jerapah mengembangkan sistem pengatur panas yang luar biasa sebagai kompensasinya.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Jerapah, Mamalia dengan Leher Terpanjang di Dunia
3. Sebagai kamuflase
Alasan mengapa jerapah mengembangkan bintik-bintik, mungkin sebagai bentuk dari kamuflase.
Pola bintik-bintik ini memungkinkan jerapah untuk berbaur dengan lanskap kuning dan coklat yang umum ditemukan di Afrika.
Secara keseluruhan, warna bintik jerapah biasanya cocok dengan warna tumbuhan yang tumbuh di habitat aslinya.
Hal ini menunjukkan bahwa bintik-bintik jerapah berevolusi sebagai respons terhadap respons lingkungan yang meningkatkan kemungkinan jerapah untuk bertahan hidup dan melahirkan keturunan dengan tanda serupa.
Para peneliti mengidentifikasikan bahwa pola-pola tertentu cenderung memberikan kemungkinan kelangsungan hidup yang lebih besar pada bayi dibanding dengan pola lainnya.
Secara khusus, anak jerapah dengan bintik-bintik yang lebih besar dan bentuknya tak beraturan lebih mungkin untuk bertahan hidup dibandingkan anak jerapah dengan bentuk pola yang lebih kecil dan lebih seragam.
Nah, itulah fungsi dari bintik-bintik jerapah yang memiliki ciri khas unik!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar