GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau jerapah adalah hewan paling tinggi di Bumi?
Nah, pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah hal itu membuat jerapah bisa tersambar petir?
Seperti yang kita tahu, petir cenderung mengenai benda-benda tinggi, terutama di area terbuka.
Petir punya suhu lima kali lebih panas jika dibandingkan dengan suhu permukaan Matahari. Itu sebabnya, sangat bahaya kalau makhluk hidup tersambar petir.
Lalu, bagaimana dengan jerapah?
Berpotensi tersambar petir
Sebagai hewan tertinggi yang hidup di Bumi, seekor jerapah jantan bisa tumbuh dengan tinggi mencapai 5 meter.
Ternyata, hal ini membuat jerapah rentan terhadap petir.
"Jerapah yang bertubuh tinggi dapat membuat mereka sangat rentan terhadap sengatan listrik yang fatal," tulis ilmuwan Rockwood Conservation Ciska Scheijen dalam African Journal of Ecology.
Namun seperti dikutip dari IFL Science, faktanya cuma ada 5 kasus jerapah mati tersambar petir yang terdokumentasikan, yaitu antara tahun 1996 hingga 2010.
Menurut ahli Zoologi Luis Villazon, angka kematian jerapah tersambar petir ini adalah sekitar 0,003 kematian per seribu jerapah per tahun.
Baca Juga: 4 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Ketika Turun Hujan Petir #AkuBacaAkuTahu
Sementara laporan terbaru pada tahun 2020, tercatat ada dua kematian jerapah di Konservasi Rockwood di Afrika Selatan.
Lalu, bagaimana cara jerapah menghindari bahaya tersambar petir ini?
Adaptasi perilaku
Scheijen pun menuturkan jerapah mungkin memiliki adaptasi perilaku yang unik untuk mengurangi kematian akibat tersambar petir.
Misalnya jerapah mencari perlindungan selama badai petir atau bergerak cepat ke daerah yang bervegetasi lebat.
Hanya saja Scheijen belum bisa memastikan secara pasti, apakah jerapah memang mencari perlindungan selama terjadinya badai petir.
Namun penelitian sebelumnya mencatat, jerapah berjalan dengan jarak kira-kira 13 persen lebih dekat saat hujan dibandingkan saat kemarau.
Meski begitu, jerapah punya kelemahan lain yang membuat mereka bisa saja terkena sambaran petir, yaitu punya 4 kaki.
Tahukah kamu? Ternyata, hewan berkaki 4 lebih rentan terhadap arus tanah karena energinya menyebar di sepanjang tanah setelah terjadi sambaran petir, Kids.
"Hewan lebih rentan (tersambar petir) karena kaki mereka lebih tersebar, sehingga arus tanah lebih mudah mengalir di tubuh mereka," kata John Jensenius, pakar petir National Oceanic and Atmospheric Administration.
(Penulis: Monika Novena)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar