GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi di artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Sejarah XI SMA.
Kali ini kamu masih akan membahas tentang dampak dari pendudukan Jepang di Indonesia, nih.
Di artikel sebelumnya kamu sudah lebih dulu belajar tentang dampak pendudukan Jepang di Indonesia khususnya di bidang sosial, pemerintahan, hingga pendidikan.
Nah, Kids, kali ini kamu akan diajak belajar bersama dampak pendudukan Jepang di Bidang militer.
Yuk, simak sama-sama uraian lengkap penjelasannya di bawah ini, Kids.
A. Dampak Pendudukan Jepang di Bidang Militer
Tak hanya fokus pada pendidikan di sekolah umum, Jepang juga mendirikan sebuah sekolah militer hingga mobilisasi tenaga kerja.
Sekolah militer ini menjadi tempat untuk melatih orang-orang Indonesia yang tergabung dalam operasi militer dan semi militer.
Ada beberapa organisasi militer penting yang didirikan Jepang di Indonesia, di antaranya:
Selain itu, ada juga beberapa organisasi semi militer yang didirikan seperti Seinendan (Barisan Pemuda Indonesia) dan Keibodan (Organisasi Keamanan).
Baca Juga: Pendudukan Militer Jepang di Palembang dan Jawa, Sejarah XI SMA
Lewat beragam pelatihan organisasi militer dan semi militer ini para pemuda Indonesia punya bekal keterampilan militer yang nantinya sangat berguna untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari kekuatan sekutu.
Pasca Jepang kalah perang, posisi Indonesia yang baru memproklamirkan kemerdekaan kembali jadi incaran pihak sekutu untuk kembali dikuasai, Kids.
B. Mobilisasi Perempuan dan Tenaga Kerja
Era pendudukan Jepang, golongan perempuan dimobilisasi atau diwadahi dalam organisasi Fujinkai.
Di organisasi ini perempuan diajak untuk bergerak dan berorganisasi di bawah pengawasan ketat Jepang.
Para perempuan Fujinkai diharapkan bisa membentu Jepang untuk mengerahkan massa, memberikan pengajaran kewanitaan, dan memberi solusi atas persoalan sehari-hari yang terjadi di tengah masyarakat.
Ketika terjadi kelaparan, ibu-ibu Fujinkai akan memperkenal panganan alternatif yang disebut bubur perjuangan juga bubur Asia Timur Raya.
Fujinkai jadi organisasi yang mempertemukan perempuan Indonesia dari berbagai kelas sosial sehingga jangkauan komunikasi dan pergerakan perempuan di era itu makin luas.
Meski diberi ruang gerak, enggak sedikit juga perempuan Indonesia yang jadi korban kekejaman tentara Jepang, banyak di antaranya dijadikan Jugun Ianfu.
Beberapa perempuan diambil paksa atau diculik dari keluarganya di desa untuk dibawa oleh para tentara Jepang.
Fenomena Jugun Ianfu tak hanya terjadi di Indonesia, Kids.
Baca Juga: Dampak Pendudukan Jepang: Bidang Sosial dan Pemerintahan, Sejarah XI SMA
Di negara-negara jajahan Jepang seperti di Korea dan Tiongkok misalnya, kaum perempuan mengalami nasib yang sangat tragis dan menyedihkan.
Pasca perang usai, para korban jugun ianfu juga enggak bisa bebas bersuara meminta keadilan karena trauma dan rasa malu mereka.
Di awal pun Jepang enggak lantas mengakui dosa dan perilaku kejam mereka sampai ada Jugun Ianfu yang menuntut permintaan maaf hingga ganti rugi.
Selain Jugun Ianfu, pada era pendudukan Jepang dikenal derita para romusha atau para prajurit pekerja.
Sebagian romusha sukarela bergabung karena terdorong propaganda Jepang, sedangkan sebagian lagi memang dipaksa dan enggak punya kuasa untuk menolak.
Para romusha ada yang bekerja di daerah sendiri, tapi ada juga yang dikirim ke negara lain untuk bekerja seperti misal ke Thailand dan Birma untuk membangun rel kereta api.
Beban kerja yang berat, minim istirahat dan asupan makanan membuat banyak romusha kurus kering dan sakit-sakitan.
Banyak diantaranya meninggal di proyek dan enggak pernah kembali ke kampung halaman mereka.
Pertanyaan: |
Sebutkan organisasi militer penting yang didirikan Jepang di Indonesia! |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar