Jika dulunya hewan bertubuh besar tersebar di berbagai wilayah Bumi, kini keberadaan hewan besar di planet Bumi makin terbatas.
Seorang ahli paleobiologi vertebrata dari Florida State University, Greg Erickson, mengungkap bahwa situasi ini disebabkan oleh faktor yang sangat beragam, Kids.
Dinosaurus dan reptil-reptil raksasa pada masanya disebut punya kemampuan beradaptasi yang terus berkembang selama mereka hidup.
Semua berawal dari berlatih berburu mangsa yang kecil, dan mangsa yang besar ketika sudah masuk fase dewasa, Kids.
Ternyata hewan-hewan raksasa ini menukar dan berganti gigi selama fase-fase kehidupannya.
Hal ini bisa terlihat pada Buaya yang giginya berjajar sepanjang moncong mulutnya yang panjang, dulunya punya gigi mirip jarum, lo, Kids.
Reptil purba yang ukurannya terus meningkat melalui era perubahan gigi remaja yang ukuran awalnya lebih kecil.
Gigi itu lalu berubah jadi lebih besar sebagai bentuk pertahanan diri dari lingkungan yang ekstrem.
Gigi penting bagi hewan-hewan purba yang raksasa karena dengan tubuh yang besar tentunya mereka perlu asupan makanan yang besar juga, Kids.
Hal ini enggak akan terwujud jika gigi atau salah satu alat mencerna dan membantu mereka makan enggak berkembang menyesuaikan fungsinya.
Baca Juga: Benarkah Dinosaurus Bisa Sakit seperti Manusia? #AkuBacaAkuTahu
Selain gigi, dinosaurus juga punya kantong udara yang akan memanjang dari paru-paru ke tulang mereka.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar