GridKids.id - Salah satu jenis norma yang berkembang di masyarakat adalah norma kesopanan.
Norma merupakan aturan yang mengikat masyarakat dan digunakan sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.
Nah, aturan dalam hal ini ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia di lingkungan sekitarnya.
Pengertian norma kesopanan aturan yang timbul di tengah masyarakat dan berhubungan dengan sikap manusia sehari-hari dalam pergaulan sebagai makhluk sosial.
Biasanya suatu perbuatan dikatakan pantas dan enggak ditentukan oleh kebiasaan yang hidup secara turun temurun.
Perilaku yang sesuai dengan norma kesopanan akan mendapat respons positif, sedangkan pelanggaran terhadap norma akan dikenai sanksi, Kids.
Contoh norma kesopanan ialah dilarang menyela orang lain, mengucapkan salam saat masuk rumah, dan berbicara dengan bahasa yang sopan.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa sanksi bagi pelanggar norma kesopanan, yuk, simak informasi di bawah ini!
Sanksi bagi Pelanggar Norma Kesopanan
Sanksi bagi pelanggar norma kesopanan memang enggak tegas, tetapi bisa diberikan kepada masyarakat dan berupa sanksi sosial.
Sanksi norma kesopanan bisa dibagi menjadi dua kategori utama, yakni sanksi positif dan sanksi negatif.
Baca Juga: 5 Kelebihan Norma Hukum Dibanding Norma Sosial dalam Mengatur Masyarakat
1. Sanksi Positif
Sanksi positif adalah bentuk penghargaan atau penguatan positif yang diberikan kepada individu yang mematuhi norma kesopanan atau perilaku yang dianggap sopan dalam suatu masyarakat.
Contoh-contoh sanksi positif meliputi, yaitu:
a. Pujian dan penghargaan: Individu yang berperilaku sopan bisa menerima pujian atau penghargaan dari orang lain, seperti ucapan terima kasih atau penghargaan formal.
b. Penerimaan sosial: Orang yang bersikap sopan sering kali lebih mudah diterima oleh masyarakat dan bisa memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan orang lain.
c. Kepercayaan: Orang yang mematuhi norma kesopanan cenderung mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari orang lain.
2. Sanksi Negatif
Sanksi negatif merupakan bentuk hukuman atau konsekuensi negatif yang diberikan kepada individu yang melanggar norma kesopanan atau berperilaku enggak sopan.
Di bawah ini adalah beberapa contoh sanksi negatif meliputi:
a. Celaan atau kritik: Orang yang melanggar norma kesopanan bisa menerima kritik atau pencelaan dari orang lain.
Baca Juga: 10 Penyebab Terjadinya Pelanggaran Norma di Lingkungan Masyarakat
b. Isolasi sosial: Individu yang berperilaku enggak sopan bisa diisolasi atau dihindari oleh masyarakat sehingga mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial.
c. Pengusiran: Dalam beberapa kasus, pelanggaran norma kesopanan yang serius bisa menyebabkan pengusiran dari kelompok atau masyarakat tertentu.
Sebagai tambahan informasi di bawah ini adalah tujuan adanya norma kesopanan, antara lain:
1. Mengatur adab kesopanan agar enggak saling berbuat semaunya.
2. Menciptakan sikap saling menghargai dan menghormati.
3. Membangun ketertiban dalam kehidupan masyarakat.
4. Membuat seseorang lebih berhati-hati dalam bertindak karena berlaku sanksi bagi yang melanggar.
5. Membantu masyarakat mencapai kehidupan yang aman dan tentram.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja sanksi bagi pelanggar norma kesopanan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kumparan.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar