Selain duri, tanaman nanas melindungi diri menggunakan bromelain.
Dilansir dari Live Science, zat ini adalah enzim yang dapat memecah protein menjadi asam amino.
Ketika herbivora memakan buah nanas, maka bromelain akan masuk ke dalam mulutnya dan menyebabkan iritasi.
Dengan begitu, bromelain menjadi pertahanan tumbuhan nanas dari pemangsanya.
Bromelain juga yang membuat mulut kita terasa gatal ketika makanan nanas.
Raphides (daging berduri) bekerja sama dengan bromelain.
Di mana raphides menusuk rongga mulut sehingga memungkinkan bromelain menginfeksi mulut herbivora lebih mudah.
Kandungan raphides dan bromelain dapat menghambat pertumbuhan hewan yang memakan nanas dan menyebabkan kematian pada ulat bulu.
Duri pada daun tanaman nanas juga termasuk mekanisme mereka untuk melindungi diri.
Biasanya, nuah nanas tumbuh di bagian tengah tumbuhannya, tertutupi oleh daunnya yang panjang dan tinggi.
Daun yang berduri menyebabkan buah nanas sulit untuk dicapai pemangsa.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Sehingga, banyak hewan pemakanan tumbuhan yang akhirnya tak jadi untuk memakan nanas.
Itulah beberapa informasi tentang tanaman nanas yang bisa melindungi diri dari pemangsa ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar