GridKids.id - Kids, dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Lihat Sekitar kelas IV, halaman 94 terdapat teks "Tepuk Bulu".
Lalu, pada halaman 96 terdapat pertanyaan dari teks "Tepuk Bulu", dimana kita diminta untuk mengisi "kalimat yang menggunakan majas personifikasi".
Sekarang simak dan jawab pertanyaan tersebut, yuk!
Apa yang itu majas personifikasi?
Personifikasi adalah majas atau gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia kepada objek, hewan, atau konsep yang sebenarnya tidak memiliki sifat-sifat manusia.
Dalam personifikasi, objek atau konsep tersebut diberikan atribut, tindakan, atau karakteristik manusia untuk menciptakan gambaran yang lebih hidup atau emosional.
Soal dan Jawaban dari teks tepuk bulu
Judul Teks: Tepuk Bulu
Kalimat yang menggunakan majas personifikasi
1. Badminton tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari.
Majas personifikasi: Tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Jawaban Soal Materi Bahasa Indonesia Kelas 5 SD: Melengkapi Pertanyaan Wawancara Usaha Susu
2. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
Majas personifikasi: Perlahan meniti tangga.
3. Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis.
Majas personifikasi: Merajai dunia.
4. Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang emas di Olimpiade 1992.
Majas personifikasi: Dunia mengingat Indonesia.
5. Indonesia mampu menyumbangkan dua medali emas melalui pemainnya, Rudi Hartono dan pasangan ganda putra Ade Chandra dan Christian Hadinata.
Majas personifikasi: Indonesia mempu menyumbangkan.
6. Sejak itu, Indonesia makin bersemangat mengumpulkan berbagai medali kejuaraan dalam pertandingan badminton tingkat dunia.
Majas personifikasi: Indonesia makin bersemangat.
7. Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama.
Majas personifikasi: Berusia sangat lama.
Nah, itulah soal dan jawabannya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Regina Pasys |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar