Menentukan ide pokok pada teks Dari Pedagang Asongan hingga Pemilik Perusahaan
GridKids.id - Kids, pada materi Bahasa Indonesia kelas 5 Bab IV kita belajar tentang berwirausaha.
Pada halaman 78 Bab IV terdapat kegiatan menemukan ide pokok teks "Dari Pedagang Asongan hingga Pemilik Perusahaan".
Tujuan dari kegiatan ini untuk melatih kita agar dapat menentukan ide pokok pada setiap paragraf dari teks "Dari Pedagang Asongan Hingga Pemilik Perusahaan".
Dengan berlatih menentukan ide pokok, kita juga jadi lebih mudah memahami maksud dari isi teks.
Mulai dari di mana letak ide pokok pada sebuah paragraf, sampai bagaimana menentukan ide pokok.
Yuk, sekarang kita amati isi teks dari "Pedagang Asongan hingga Pemilik Perusahaan" dan tentukan ide pokok setiap paragraf.
Teks
Dari Pedagang Asongan hingga Pemilik Perusahaan
Pada mulanya, Nadya Hersa Ursulla Permana hanya seorang gadis yang menyukai susu karena segudang manfaatnya bagi kesehatan. Setelah remaja, dia mulai menjajaki bisnis susu kemasan. Nadya ingin mengenalkan minuman susu kepada masyarakat.
Untuk menyalurkan keinginannya itu, Nadya mengajak dua temannya, Toga Christovel dan Siti Hani Kusmiati.
Mereka mulai memasarkan susu pada tahun 2016 dengan modal kecil dan nama dagang Klinik Susu.
Nadya dan kedua temannya harus berjuang untuk memasarkan produknya. Nadya termasuk orang yang bermental baja.
Dia rela mengangkat sendiri produknya dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan, dia menjadi pedagang asongan di acara-acara publik agar produk susunya dikenali masyarakat.
Keluarganya sampai menentangnya karena kasihan melihatnya banting tulang seperti itu. Kini, Nadya sudah meraih apa yang dicita-citakannya.
Perusahaannya yang bernama Klinik Susu (KS) Group sudah dikenal masyarakat. Omzet perusahaannya mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Usahanya yang sedang naik daun ini juga memberikan peluang kerja kepada banyak orang.
Meskipun sudah sukses, Nadya tetap rendah hati. Menurutnya, capaian yang berhasil diraihnya adalah berkat dukungan keluarga dan kerja sama tim di perusahaan.
Sebagai pengusaha, Nadya selalu serius dalam mempertahankan kemasan dan standar susunya. Susu kemasan produksinya tidak memakai bahan campuran lainnya.
Dengan begitu, manfaat dan kandungan susu yang baik bagi kesehatan akan selalu terjaga. Kepercayaan masyarakat adalah yang terpenting dalam usahanya.
Setelah sukses dengan produk susu, Nadya memproduksi yoghurt dan keripik. Saat ini dia berharap bisa mengembangkan bisnis di bidang lainnya.
Nadya juga selalu bersiap untuk risiko dan tantangan di masa depan. Risiko terbesar suatu usaha adalah gulung tikar.
Namun, Nadya memandang semua tantangan itu adalah jalan yang harus dilaluinya untuk mencapai kesuksesan. Seperti kata pepatah, komitmen dan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.
Komentar