GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas bersama tentang perkembangan kerajaan Inggris.
Di artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang dinamika hubungan antara kerajaan Inggris dan Parlemen pada abad 16 dan 17.
Nah, kali ini kamu akan diajak melanjutkan pembahasan tentang kerajaan Inggris di abad selanjutnya.
Dalam buku berjudul Peradaban Inggris karya I.N. Perwita, kamu akan diajak belajar bersama tentang perkembangan kerajaan Inggris di abad-abad selanjutnya.
Di abad ke-18, lembaga-lembaga politik di Inggris khususnya sistem partai dengan pimpinan mayoritas anggota parlemen sebagai Perdana Menteri.
Pada awalnya perdagangan Inggris berkembang dan berlipat ganda sehingga Inggris berperang dengan Prancis untuk melindungi kepentingannya.
Duke Marlborough dari Inggris berhasil mengalahkan Prancis dan memeroleh tanah jajahan baru di luar Inggris.
Tanah jajahan yang diperoleh adalah tanah jajahan di bawah Jenderal Agung John Churchill di Laut Tengah dan Amerika Utara.
Di saat yang sama, Ratu Anne (1665-1714) meresmikan bangunan Istana Blenheim, di dekat Oxford sebagai tanda terima kasih bangsa Inggris atas jasa sang Duke.
Kekuasaan Inggris di India dan Afrika diperluas oleh perusahaan yang berbadan hukum, Inggris dan Skotlandia juga melebur jadi satu secara politis sebagai Kerajaan Britania Raya pada 1707.
Lalu, seperti apa situasi Inggris sepeninggal Ratu Anne di 1714 silam?
Baca Juga: Kerajaan Inggris: Perang Saudara dan Jalannya Pemerintahan di Bawah Dinasti Tudor
Source | : | Buku 'Peradaban Inggris' karya I.N. Perwita |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar