GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang margarin yang bisa membuat gemuk?
Margarin adalah salah satu bahan yang umum dipergunakan untuk membuat tumisan, olesan roti, hingga bahan dasar pembuatan kue dan roti.
Ketika mengonsumsi margarin perlu juga memerhatikan label kemasan untuk mengetahui batasan lemak dan jumlah konsumsi tiap harinya supaya enggak terjadi penambahan berat badan berlebihan.
Menurut laman kompas.com, peneliti dan ahli gizi menyatakan bahwa margarin punya kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit daripada mentega.
Meski begitu, margarin punya jenis lemak yang punya kandungan lemak trans yang tinggi.
Jika lemak trans dalam jumlah yang banyak masuk ke tubuh bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Ketika hal ini terjadi maka kadar kolesterol baik jadi menurun juga.
Batas lemak per hari adalah 67 gram atau setara lima sendok makan.
Jika dikonsumsi berlebihan maka kandungan lemak trans bisa menyebabkan bobot tubuh bertambah.
Nah, ketika kamu mengetahui batasan lemak dan jumlah konsumsinya tiap hari bisa mencegah berat badan melonjak tinggi.
Selanjutnya kamu akan diajak melihat perbedaan margarin dan mentega supaya kamu bisa lebih mudah membedakannya, ya, Kids.
Baca Juga: Banyak Digunakan Orang untuk Membuat Kue, Apa Perbedaan Mentega dan Margarin?
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar