GridKids.id - Kids, bumi tempat kita tinggal, bukanlah permukaan yang statis.
Permukaan Bumi terbentuk oleh lempeng-lempeng besar yang bergerak perlahan-lahan dalam suatu proses yang dikenal sebagai lempeng tektonik.
Fenomena ini telah membentuk lautan, pegunungan, lembah-lembah, dan bahkan gunung berapi.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal apa itu lempeng tektonik, ya.
Pada buku materi IPA Kelas 8 SMP juga membahas tentang lempek tektonik.
Yuk, langsung saja kita simak pembahasan tentang lempeng tektonik.
Apa Itu Lempeng Bumi
Lempeng bumi adalah potongan besar kerak Bumi yang bergerak relatif terhadap satu sama lain.
Kerak Bumi terdiri dari beberapa lempeng yang berbeda, yang sebagian besar terdiri dari batuan padat seperti granit dan basalt.
Lempeng-lempeng ini berada di atas lapisan mantel yang lebih lembut dan cair, yang mengalir dalam waktu yang sangat lama dalam skala geologi.
Pergerakan Lempeng Bumi: Tektonik
Baca Juga: Pengertian, Komposisi, dan Pengaruh Mantel Bumi: Materi IPA Kelas 8 SMP
Proses pergerakan lempeng ini dikenal sebagai tektonik lempeng.
Ada beberapa jenis pergerakan yang dapat terjadi antara lempeng-lempeng ini:
1. Divergen
Pada batas divergen, lempeng-lempeng menjauh satu sama lain.
Ini sering terjadi di bawah laut, di mana magma dari mantel dapat naik ke permukaan dan membentuk kerak baru.
2. Konvergen
Pada batas konvergen, lempeng-lempeng saling mendekat.
Ini dapat menghasilkan berbagai bentuk seperti pegunungan, lembah tektonik.
3. Transformasi
Pada batas transformasi, lempeng-lempeng saling bergerak horizontal satu sama lain.
Ini dapat menyebabkan patahan dan gempa bumi.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kerak Bumi, Materi IPA Kelas 8 SMP
Dampak Lempeng Tektonik
1. Pegunungan dan Lembah
Pergerakan lempeng konvergen dapat membentuk pegunungan seperti Himalaya dan Andes.
Sementara itu, pergerakan divergen dapat membentuk lembah-lembah dalam seperti Lembah Rift Afrika Timur.
2. Gempa Bumi dan Gunung Berapi
Pergerakan lempeng dapat menyebabkan gempa bumi ketika tekanan yang terbangun akhirnya dilepaskan.
Ini juga dapat menciptakan zona subduksi di mana lempeng terbenam ke dalam mantel, memicu pembentukan gunung berapi.
3. Bentuk Lautan dan Daratan
Proses divergen dan konvergen memainkan peran penting dalam membentuk struktur bawah laut seperti punggungan tengah laut dan palung samudra.
Lempeng tektonik juga mempengaruhi kontur daratan kita.
4. Aktivitas Geoterma
Baca Juga: 15 Jurusan Kuliah IPA yang Paling Sepi Peminat, Ada Fisika Murni
Pergerakan lempeng bisa menyebabkan aktivitas geoterma, seperti mata air panas dan geiser, di daerah perbatasan lempeng.
Itulah beberapa pembahasan tentang lempeng bumi yang dapat kalian pelajari, Kids.
Pertanyaan: |
Ada berapa jenis lempeng tektonik di bumi? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar