2. Divergen
Pergerakan divergen terjadi ketika dua lempeng tektonik menjauh satu sama lain.
Ini terjadi terutama di punggungan tengah samudra, di mana magma naik dari mantel dan membentuk kerak samudra baru.
Akibatnya, terbentuklah gunung bawah laut dan lembah tengah samudra.
3. Transformasi
Gerakan transformasi terjadi ketika dua lempeng bergerak secara mendatar satu terhadap yang lain.
Namun, gerakan ini tidak saling menjauh atau mendekat, tetapi lebih pada "bersilangan" dengan lempeng lainnya.
Zona transformasi seperti ini seringkali merupakan penyebab gempa bumi kuat, seperti di Zona Transformasi San Andreas di California.
4. Kolisi (Kontinental)
Pergerakan kolisi terjadi ketika dua lempeng kontinental bertabrakan.
Karena kedua lempeng ini relatif ringan dan tak tenggelam, mereka saling mendorong dan menghasilkan penumpukan batuan yang membentuk pegunungan tinggi.
Baca Juga: Mengenal Gempa Megathrust, Bencana Destruktif yang Bisa Picu Tsunami
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar