1. Terbentuk secara bersamaan
Model standar kosmologi menyebut bahwa pembentukan galaksi satelit erat kaitannya dengan struktur alam semesta dengan skala besar yang diamati.
Galaksi dan galaksi satelitnya terbentuk dari awan gas dan debu molekuler raksasa yang dihasilkan pada awal awal pembentukan alam semesta.
Awan molekuler ini suatu waktu akan mengalami keruntuhan karena gravitasinya sendiri, sehingga membentuk kumpulan bintang yang berubah menjadi sebuah galaksi.
2. Galaksi Satelit 'Ditangkap' oleh Galaksi Induk
Galaksi memiliki kumpulan bintang yang akumulasi massa dari semua anggota bintangnya berarti sama kuatnya dengan gravitasi yang dihasilkannya.
Saking besarnya gravitasi sebuah galaksi, galaksi ini bisa menarik galaksi lain yang massanya lebih kecil untuk mengitari atau mengorbitinya.
Nah, galaksi yang tertangkap oleh gravitasi galaksi induk ini yang disebut dengan galaksi satelit.
3. Terbentuk dari Tabrakan Galaksi
Tabrakan galaksi di alam semesta yang luas adalah hal yang umum dan bukan hal aneh.
Masing-masing galaksi masif memiliki gravitasi yang tarik menarik satu sama lain, Kids.
Baca Juga: Galaksi di Alam Semesta, Tempat Kelahiran Bintang-Bintang di Angkasa
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar