GridKids.id - Kids, kamu tentu sudah tahu bahwa planet Bumi yang kita tinggali adalah salah satu planet yang ada di galaksi Bima Sakti.
Ketika malam hari dan kamu ada di tempat yang bebas polusi cahaya kamu bisa melihat miliaran bintang yang membentang di langit, Kids.
Saking banyaknya kamu menyaksikan hamparan pemandangan itu dan timbul pertanyaan dalam benakmu, berapa banyakkah bintang di galaksi ini?
Menurut ahli, pertanyaan itu sangat sulit dijawab karena mungkin menghitung bintang yang jumlahnya seolah enggak terhingga itu enggak akan cukup waktu dan tenaga kita sebagai manusia, Kids.
Namun, pertanyaan ilmiah ini tentunya enggak menghentikan upaya astronom untuk menemukan jawabannya, lo.
Bersumber dari laman infoastronomy.org, ada beberapa teknik yang digunakan astronom untuk memperkirakan jumlah bintang yang ada di galaksi Bima sakti ini.
Astronom mengetahui bahwa struktur galaksi tempat kita tinggal di dalamnya ini adalah spiral berpalang yang diameternya seluas 100.000 tahun cahaya.
Jika galaksi kita diamati dari luar galaksi, maka galaksi ini seolah punya tonjolan pusat yang dilengkapi empat lengan, dua berukuran besar dan dua berukuran kecil.
Lengan besarnya menjadi lengan utama dan dikenal dengan Perseus dan Sagitarius.
Sedangkan, matahari dan tata surya kita ada di salah satu lengan kecil galaksi Bima Sakti yang disebut lengan Orion.
Jumlah bintang di Bima Sakti adalah sesuatu yang sulit ditemukan jawaban pastinya.
Baca Juga: Mengenal Bintang Biner, Sistem Bintang yang Terlihat Mengorbit Satu Sama Lain
Bagaimana Cara Astronom Memperkirakan Jumlah Bintang di Galaksi Bima Sakti?
Para astronom memperkirakan banyaknya bintang di galaksi bisa ditentukan dengan mengetahui massa sebuah galaksi.
Massa galaksi bisa diketahui dengan melihat perputaran galaksi dan spektrumnya menggunakan alat spektroskopi.
Nah, setelah massa galaksi diketahui maka harus diketahui dengan jelas seberapa banyak dari massanya yang termasuk bintang.
Hal ini dianggap rumit karena sebagian besar massa galaksinya terdiri dari materi yang gelap dan enggak memancarkan cahaya.
Meski begitu materi ini dipercaya membentuk sebagian besar massa alam semesta yang sangat luas ini.
Tak hanya materi gelap, galaksi juga memiliki nebula atau debu juga gas antarbintang.
Dari situ total massa galaksi yang berhasil dihitung astronom, biasanya hanya beberapa persen dari massa galaksi yang termasuk bintang.
Ukuran bintang-bintang sangat bervariasi dari yang sebelumnya seukuran Matahari atau puluhan kali lebih kecil atau lebih besar.
Banyaknya bintang bisa diamati dengan fokus ke sepetak langit dengan menggunakan teleskop, dan mencari tahu berapa jumlah bintang yang ada di area itu per tahun cahaya kubik.
Jumlah bintang dalam sebuah galaksi sejauh ini hanya berupa perkiraan saja, bukan jumlah pasti.
Baca Juga: Bisa Menampung Miliaran Matahari, Seperti Apa Gambaran Bintang Terbesar di Alam Semesta?
Dari perkiraan sejauh ini galaksi Bima Sakti punya massa 100 kali massa Matahari kita.
Sehingga galaksi ini bisa jadi punya 100 miliar bintang yang ukurannya sebesar Matahari kita.
Perkiraan lain menyebut bahwa massa galaksi Bima Sakti antara 400 - 700 miliar massa Matahari, dengan perkiraan jumlah bintangnya jauh lebih banyak daripada itu.
Jumlah bintang di galaksi ini mungkin belum bisa menemukan jumlah pasti hari ini, namun di masa depan ketika teknologi dan ilmu pengetahuan manusia terus berkembang.
Bukannya enggak mungkin jumlah bintang di galaksi kita akan diketahui, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar