Bagaimana Cara Astronom Memperkirakan Jumlah Bintang di Galaksi Bima Sakti?
Para astronom memperkirakan banyaknya bintang di galaksi bisa ditentukan dengan mengetahui massa sebuah galaksi.
Massa galaksi bisa diketahui dengan melihat perputaran galaksi dan spektrumnya menggunakan alat spektroskopi.
Nah, setelah massa galaksi diketahui maka harus diketahui dengan jelas seberapa banyak dari massanya yang termasuk bintang.
Hal ini dianggap rumit karena sebagian besar massa galaksinya terdiri dari materi yang gelap dan enggak memancarkan cahaya.
Meski begitu materi ini dipercaya membentuk sebagian besar massa alam semesta yang sangat luas ini.
Tak hanya materi gelap, galaksi juga memiliki nebula atau debu juga gas antarbintang.
Dari situ total massa galaksi yang berhasil dihitung astronom, biasanya hanya beberapa persen dari massa galaksi yang termasuk bintang.
Ukuran bintang-bintang sangat bervariasi dari yang sebelumnya seukuran Matahari atau puluhan kali lebih kecil atau lebih besar.
Banyaknya bintang bisa diamati dengan fokus ke sepetak langit dengan menggunakan teleskop, dan mencari tahu berapa jumlah bintang yang ada di area itu per tahun cahaya kubik.
Jumlah bintang dalam sebuah galaksi sejauh ini hanya berupa perkiraan saja, bukan jumlah pasti.
Baca Juga: Bisa Menampung Miliaran Matahari, Seperti Apa Gambaran Bintang Terbesar di Alam Semesta?
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar