Pada 1468, wilayah terakhir yang berhasil diakuisisi oleh Skotlandia didapatkan dari perkawinan politik antara James III dan Margareth dari Denmark.
Dari pernikahan itu diperoleh Kepulauan Orkney dan Kepulauan Shetland sebagai harga mahar perkawinannya.
Perkembangan Pendidikan dan Reformasi Protestan
Di 1493, James IV, putra James III berhasil mengakhiri pemerintahan yang setengah independen dari para Lord of Isles dan meletakkan Kepulauan Western di bawah kekuasaan kerajaan Skotlandia.
Tak hanya itu, masa pemerintahan James IV juga dikaitkan dengan perkembangan kebudayaan kerajaan, Kids.
Pada abad 15, pendidikan di Skotlandia makin berkembang pesat dengan didirikannya Universitas St. Andrews di 1413, Universitas Glasgow 1450, Universitas Aberdeen 1494 dan disahkannya Undang-Undang Pendidikan pada 1496.
Pada era pemerintahannya pula mulai meresap pengaruh renaisans atau era pembaruan yang berpusat dari Eropa ke wilayah Skotlandia.
Pada abad 16, Skotlandia mengalami Reformasi Protestan, dengan ajaran dari Martin Luther dan Yohannes Calvin yang mulai memengaruhi kerajaan.
Reformasi Protestan adalah gerakan yang timbul sebagai upaya untuk melakukan gerakan pembaruan terhadap gereja Katolik Roma di Eropa Barat.
Martin Luther memulai reformasi utamanya dengan mengeluarkan 95 dalil dan diakhiri dengan pembagian institusi-institusi gereja yang baru, seperti Gereja Lutheran, Gereja-Gereja Reformasi, dan Anabaptis.
Gerakan Reformasi Protestan Martin Luther ini mendorong lahirnya reformasi Katolik di Gereja Katolik Roma.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku 'Peradaban Skotlandia' karya Mujiatun |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar