GridKids.id - Pada 13 Agustus hari ini diperingati sebagai Hari Kidal Sedunia (International Lefthander's Day).
Peringatan Hari Kidal Sedunia ini merupakan bentuk hari khusus yang didedikasikan untuk orang yang menggunakan tangan kiri atau kidal dalam keseharian.
Peringatan Hari Kidal Sedunia juga jadi salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat umum bahwa orang kidal juga sama dengan orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan pada umumnya.
Bersumber dari laman kompas.com, peringatan Hari Kidal Sedunia pertama kali diprakarsai oleh Dean R. Campbell pada 1976 silam.
Hari Kidal Sedunia ini menjadi momentum untuk menghilangkan stigma negatif yang kerap disematkan pada orang-orang kidal.
Sejarah pernah mencatat bahwa pada abad-17 orang Kidal pernah dianggap berkaitan dengan Iblis atau kesesatan.
Bersumber dari laman hellosehat.com, ada sekitar 10% total populasi dunia adalah orang kidal.
Hingga kini orang kidal sebagai minoritas sering merasa kesulitan juga dalam menjalani aktivitas sehari-hari di mana lebih banyak orang menggunakan tangan kanannya.
Nah, momentum peringatan Hari Kidal Sedunia ini juga menjadi salah satu pengingat agar semakin dikembangkan berbagai fasilitas dan pelayanan umum untuk orang kidal.
Kamu perlu tahu bahwa otak dan tubuh orang kidal bekerja dengan cara yang berbeda dengan orang yang terbiasa menggunakan tangan kanan atau kelompok orang ambidextrous.
Orang ambidextrous adalah orang yang bisa menggunakan kedua tangannya untuk beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Memiliki 10% Populasi di Dunia, Benarkah Orang Kidal Lebih Cerdas? #AkuBacaAkuTahu
Anggapan tentang Orang Kidal
1. Orang Kidal Dianggap Berumur Lebih Pendek
Penelitian di akhir 80-an dan 90-an menganggap bahwa orang kidal punya umur lebih pendek sembilan tahun daripada orang yang bertangan kanan.
Penelitian ini sudah dibantah karena metodenya penyusunan teorinya keliru.
Hal ini ternyata terjadi karena pendataan yang dilakukan pada orang-orang yang sudah meninggal dunia dan menanyakan tentang mana tangan yang dominan semasa hidup.
2. Dianggap Lebih Kreatif dan Nyeni
Penelitian yang dimuat oleh American Journal of Psychology (1995) menyimpulkan karena orang kidal cenderung lebih kreatif dan inovatif dalam menemukan banyak hal.
Peneliti yang sama juga mengungkap kalau orang kidal cenderung lebih mengeksplorasi dan terbuka untuk semua kemungkinan.
Survei dari Left-Handers Club menemukan bahwa orang kidal banyak yang bekerja di industri kreatif.
3. Jago Olahraga
Orang kidal menggunakan tangan kiri dan pergerakannya enggak mudah ditebak oleh lawan selama pertandingan olahraga.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Orang Kidal? Kenali Penyebab dan Kelebihannya
Ditambah lagi atlet yang menggunakan tanan kanan enggak terbiasa menggunakan tangan kirinya, berbeda dengan orang kidal yang dibiasakan harus bisa memanfaatkan dua tangan.
4. Dianggap lebih besar risiko terganggu belajarnya
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Uppsala University, Swedia, menyebut kalau anak-anak kidal punya risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan belajar.
Banyak orang yang mengandalkan belahan otak kiri untuk menerapkan fungsi bahasanya.
Orang kidal dikenal enggak punya belahan otak kiri atau kanan yang dominan.
Hal inilah yang membuat orang kidal bisa berisiko mengalami gangguan belajar di sekolah.
Akibatnya kamu akan kesulitan menerima dan menyerap materi yang diberikan di sekolah.
5. Mudah Merasa Malu
Sebuah Uji Perilaku yang dilakukan oleh Abertay University di Skotlandia menunjukkan ada kaitan antara kebiasaan kidal dengan rasa malu.
Studi ini menunjukkan bahwa banyak partisipan kidal mengungkap kalau mereka lebih mudah cemas ketika membuat kesalahan.
Orang-orang kidal juga mengaku lebih sensitif dan mudah merasa ragu-ragu ketika menerima kritik dari orang lain.
Baca Juga: Bukan Kondisi yang Buruk, Ini 10 Fakta Menarik tentang Orang Kidal
Nah, inilah uraian tentang Hari Kidal Sedunia dan beberapa anggapan tentang orang kidal yang menggunakan tangan kiri dalam keseharian.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar