GridKids.id - Nyamuk sering muncul dan tinggal di lingkungan yang panas.
Kemunculan nyamuk juga dapat dipengaruhi oleh faktor cahaya, bau, kelembapan, dan kondisi lingkungan umum.
Selain itu, faktor lain yang bisa memunculkan nyamuk di rumah yaitu warna cat dinding.
Dalam sebuah penelitian indra penciuman nyamuk bisa memengaruhi cara mereka merespon warna secara visual.
Nyamuk yang menghirup karbon dioksida saat manusia bernapas akan lebih beraksi.
Saat manusia bernapas di dekat warna-warna yang disukai nyamuk, nyamuk tersebut akan berpotensi tertarik dan mendekat.
Kira-kira warna apa saja ya yang disukai nyamuk? Yuk simak selengkapnya.
1. Hitam
Nyamuk cenderung menyukai warna-warna yang gelap seperti warna hitam.
Sebab warna gelap dapat menyerap panas lebih baik daripada warna cerah.
Orang yang mengenakan pakaian berwarna hitam akan menarik perhatian nyamuk.
Baca Juga: Warna-Warna Gelap yang Bisa Menarik Perhatian Nyamuk, Apa Saja?
Paparan sinar yang terlalu lama menyebabkan dehidrasi dan kematian pada nyamuk.
2. Biru tua
Sama halnya seperti warna hitam, biru tua dan warna gelap lainnya termasuk warna yang disukai nyamuk.
Warna biru tua dapat menyerap panas lebih daripada warna lainnya.
Nyamuk akan suka berada di area gelap untuk mencari mangsanya
3.Merah
Penglihatan nyamuk terhadap warna merah memang cukup tak jelas.
Serangga ini memiliki indra penglihatan yang lemah jika melihat warna merah sehingga perlu menggunakan indra penciumannya untuk mencium aroma karbon dioksidan dan mencari mangsa.
Namun, nyamuk dapat melihat warna merah meskipun tidak gelap seperti hitam dan biru tua. Sebab warna biru memiliki panjang gelombang wrana yang panjang.
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi nyamuk, yaitu:
1. Hindari Genangan Air
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Begini Cara Mengusir Nyamuk dengan Jeruk Nipis dan Cengkih
Nyamuk membutuhkan air untuk berkembang biak. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, seperti di dalam wadah, pot bunga yang berisi air, atau tumpukan daun basah.
2. Pakai Jaring Nyamuk
Pasang jaring nyamuk pada jendela dan pintu untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah.
3. Gunakan Repellent
Gunakan losion atau semprotan anti-nyamuk yang mengandung bahan seperti DEET atau picaridin untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat berada di luar ruangan.
4. Kebersihan Lingkungan
Jaga kebersihan lingkungan, termasuk area sekitar rumah dan taman. Bersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, seperti daun basah atau sampah.
5. Atasi Kelembapan
Pastikan kelembapan di dalam rumah terkontrol. Gunakan pengering udara atau ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembapan yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar