Setelah menyelesaikan tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada 7 Agustus 1945, kemudian Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
PPKI adalah badan yang memiliki peran penting dalam persiapan proklamasi.
Mereka membahas detail teknis dan logistik terkait pelaksanaan proklamasi, termasuk tanggal dan tempat.
2. Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki
Peristiwa penting kedua yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah jatuhnya dua kota penting Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Hiroshima dibom pada 6 Agustus 1945.
Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945, Sekutu menjatuhkan bom di Nagasaki.
Kemudian dua kota penting itu hancur oleh serangan Sekutu sehingga membuat Jepang semakin tak berdaya.
Kekalahan Jepang dari Sekutu pun sudah berada di depan mata.
Peristiwa itu pun menguntungkan rakyat Indonesia karena memberi peluang Indonesia untuk segera merdeka.
3. Pertemuan Pemimpin Nasional di Rengasdengklok
Baca Juga: 18 Contoh Penerapan Makna Proklamasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemimpin seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, dan lain-lain berkumpul di Rengasdengklok, Jawa Barat.
Pertemuan ini membahas situasi politik dan keamanan terkini serta menyusun rencana pelaksanaan Proklamasi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar