Hal ini dikarenakan garam mengandung sodium yang bisa menarik kelembaban penyebab bakteri keluar dari makanan.
Selain untuk mengawetkan makanan, garam juga digunakan untuk mengawetkan mumi.
Sementara itu du Provinsi Shangxi, China, masyarakat di sana memiliki danau yang kaya akan garam yaitu, Yuncheng.
Bahkan, di sana sempat terjadi konflik karena perebutan kendali atas cadangan garam, lo.
Waktu itu, masyarakatnya mengumpulkan garam dari danau selama musim kemarau, ketika air menguap dan dataran garam terpapar.
Sementara orang Inggris kuno juga memiliki cara mereka sendiri untuk membuat garam.
Mereka membuat garam di sekitar mata air asin di beberapa wilayah terkenal.
Bahkan, ada nama tempat dalam bahasa inggris seperti Middlewich dan Norwich dikaitkan dengan area sumber garam.
Dalam sejarah Amerika Serikat, garam juga menjadi bagian sejarah perang mereka.
Kenapa bisa terjadi? Pasalnya, garam adalah satu komoditas berharga di masa itu.
Garam tak hanya digunakan untuk makan tetapi juga untuk berbagai kebutuhan industri lainnya.
Baca Juga: Melindungi dari Bakteri, Ini 6 Manfaat Air Mata untuk Kesehatan
Source | : | History |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar