"Mungkin karena stigma aku tumbuh dsri aktor sinetron, atau aku biasa memerankan karakter yg romance lagi, atau yg kayak gitu2 aja. Jadi, nggak banyak sutradara dan produser yg melihat aku untuk ngajak aku main film festival, yg karakternya beda, tingkat kesulitannya juga beda," tuturnya.
Tapi, akhirnya Kak Prilly dan Kak Angga membuktikannya dengan prestasi mereka.
Bahawa ternyata mereka mampu ketika diberi kesempatan terlibat sebuah film dengan peran yang berbeda.
"Ini film pertama aku yang masuk festival. Di sinilah aku bisa membuktikan ke diri aku sendiri, bukan ke siapa-siapa, kalau aku masih bisa dipercaya, masih punya tempat dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini bahkan sejak kemarin proses syuting," ucap Kak Prilly.
"Ya, aku mau berterimakasih ke semua yg terlibat di Budi Pekerti ini project yang berarti buat aku baik dalam secara pribadi, dalam hidup aku dan karier karena banyak banget pembelajaran yang aku dapat dari proses pembentukan karakter yang sebebernya buat aku ini impian semua aktor," timpal Kak Angga.
Sementara itu pada peluncuran teaser poster Budi Pekerti kemarin, kak Wregas sebagai sutradar memperkenalkan karakter masing-masing dari para pemain Budi Pekerti.
Mereka adalah Sha Ine Febriyanti berperan sebagai Bu Prani; Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina sebagai Muklas dan Tita, anak-anak Bu Prani; Dwi Sasono sebagai Pak Didit; Omara Esteghlal sebagai Gora; dan Ari Lesmana sebagai Tunas.
Untuk diketahui film Budi Pekerti ini berlatar di kota Yogyakarta. Wregas juga menceritakan sebagian besar film ini bahasanya adalah Jawa.
Sinopsis
Film Budi Pekerti Budi berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial.
Akibat tindakannya yang dinilai tak mencerminkan pribadi seorang guru, ia dan keluarganya mendapat perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya. Sampai akhirnya terancam kehilangan pekerjaan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | liputan |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar