GridKids.id - Perdagangan antardaerah, juga dikenal dengan sebagai perdagangan antar pulau atau antar wilayah.
Perdagangan antardaerah terjadi dapatnya munculnya permintaan dan penawaran sehingga banyak keuntungan.
Perdagangan ini dapat terjadi di tingkat lokal, regional, maupun nasional, dan biasanya melibatkan pergerakan barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Perdagangan antardaerah adalah suatu kegiatan perdagangan barang atau jasa dari satu daerah ke daerah atau wilayah lain dalam suatu negara atau kawasan geografis tertentu.
Sementara itu, dikutip dari situs Badan Pusat Statistik (BPS), perdagangan antardaerah adalah perdagangan dan pendistribusian barang antarprovinsi dalam satu negara.
Selain mendapat keuntungan, perdagangan antar daerah juga memiliki tujuan.
Tujuan utamanya yaitu untuk memanfaatkan keunggulan komparatif dan keberagaman sumber daya dan produksi di berbagai wilayah.
Di setiap daerah pasti memilki sumber daya alam, tenaga kerja, teknologi dan keahlian yang berbeda, sehingga perdagangan antardaerah memungkinkan adanya saling ketergantungan yang menguntungkan antar daerah tersebut.
Adapun tujuan lainnya sebagai berikut :
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-12, Blibli Ingin Mendorong Kemajuan Perdagangan di Indonesia
Harga barang disetiap daerah pasti berbeda-beda. Perbedaan harga yang cukup jauh tentu membawa keuntungan yang besar untuk para penjualnya.
Misalnya harga kayu jati di Kalimatan jauh lebih murah daripada di daerah Jawa.
Nah, akibatnya banyak orang yang membeli langsung dari tempat asalnya yaitu Kalimantan.
Di era sekarang ini perdagangan antar daerah menjadi lebih mudah. Terlebih dengan adanya akses internet memudahkan pelanggan membelinya.
Oleh karena itu, perdagangan ini bisa menjadi salah satu alat untuk konsumen agar bisa merasakan sumber daya alam dari tempat lain.
Jangkauan pasar bisa menjadi lebih luas karena para penjual di beberapa pulau dapat menguasai perdagangan antardaerah di Indonesia.
Apalagi sudah banyak e-commerce yang ada di Indonesia sehingga membeli atau menjual barang bukan menjadi sesuatu yang sulit.
Baca Juga: 4 Subjek Hukum Perdagangan Internasional
Meningkatnya permintaan dan penawaran, maka kondisi juga mendorong terbukannya lapangan pekerjaan di beberapa tempat.
Dengan harapan poduktivitasnya meningkat dan dapat diiringi dengan sumber daya manusia yang memadai sehingga barang yang dihasilkan bisa lebih memuaskan.
Semakin luas jangkauan pemasaran produk, semakin luas juga relasi hubungan yang dibangun antar masyarakat di daerah-daerah.
Pastinya hal ini menimbulkan efek positif dalam aspek sosial masyarakat.
Pasalnya Interaksi masyarakat yang memiliki perbedaan budaya akan timbul serta saling menghargai.
Wilayah yang menghasilkan suatu barang tertentu dapat menjual barang tersebut ke wilayah lain yang tidak memproduksinya dengan efisien.
Sebagai contoh, wilayah yang kaya akan pertanian dapat menjual hasil pertanian mereka ke wilayah perkotaan yang lebih bergantung pada pangan.
Baca Juga: Komoditas Impor: Pengertian dan Macam-Macam Barang Impor Indonesia
Wilayah dengan keahlian khusus dalam bidang tertentu dapat menyediakan jasa atau tenaga kerja kepada wilayah lain yang membutuhkan.
Misalnya, wilayah dengan tingkat pendidikan yang tinggi dapat menyediakan tenaga kerja yang terampil untuk wilayah lain yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Produk lokal yang unik dan khas dari suatu wilayah dapat dipasarkan ke wilayah lain untuk meningkatkan ekspansi pasar dan meningkatkan pendapatan bagi wilayah yang bersangkutan.
Maka, bisa kita tarik kesimpulan perdagangan antardaerah penting karena mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan regional yang seimbang, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.
Selain itu, perdagangan antardaerah juga dapat membantu mengurangi disparitas ekonomi antarwilayah dan meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya secara keseluruhan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar