GridKids.id - Kids, saat ini banyak banget jenis bacaan yang dibaca. Salah satunya yaitu cerita fantasi.
Cerita fantasi memang cukup menarik, dimana ceritanya berupa khayalan yang ditulis oleh pengarangnya.
Untuk bisa mengerti apa itu cerita, yuk simak penjelasannya.
Pengertian Cerita Fantasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, cerita merupakan karangan yang akan menerangkan tentang perbuatan, pengalaman maupun penderitaan orang atau kejadian dan hal lainnya.
Baik itu yang memang benar-benar terjadi maupun hanya rekaan belaka.
Sedangkan untuk kata fantasi sendiri memiliki arti menciptakan angan-angan.
Teks cerita fantasi adalah suatu cerita yang ditulis dengan berbentuk karangan atau tulisam untuk menggambarkan atau membayangkan berbagai perbuatan, pengalaman, dan kejadian berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka.
Dengan kata lain, hal-hal yang digambarkan dalam teks fantasi adalah hal-hal yang enggak nyata atau fiksi.
Cerita fantasi menampilkan dunia atau elemen-elemen yang enggak terjadi dalam dunia nyata atau berada diluar batas-batas reaitas yang kita kenal
Unsur-unsur fantasi sering kali melibatkan unsur-unsur seperti sihir, makhluk mitologis, kekuatan supranatural, alam semesta alternatif, atau aksi luar biasa yang enggak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Bentuk dan Manfaat Ragam Kalimat dalam Penulisan, Apa Saja?
Ciri-Ciri Cerita Fantasi
Ciri-Ciri Cerita Meliputi, sebagai berikut:
1. Dunia Imajinatif
Cerita fantasi menghadirkan dunia fiksi yang berbeda dari dunia nyata. Dunia ini bisa saja mirip dengan dunia nyata dengan beberapa perbedaan kecil atau sangat berbeda dan unik dengan aturan-aturan khusus yang berlaku
2. Makhluk Fantastis
Cerita ini sering kali melibatkan makhluk-makhluk atau karakter-karakter yang enggak ada dalam dunia nyata, seperti naga, peri, elf, monster, dan lain sebagainya.
3. Keajaiban atau Sihir
Sihir atau keajaiban adalah unsur penting dalam banyak cerita fantasi. Karakter-karakter dapat menggunakan sihir atau memiliki kekuatan supranatural untuk mencapai tujuan mereka.
4. Pertempuran Epik
Cerita fantasi sering mengandung konflik besar dan pertempuran epik antara kekuatan baik dan jahat. Pertempuran ini sering mempengaruhi takdir dunia imajinatif yang diciptakan
5. Pahlawan atau Tokoh Utama
Baca Juga: Penjelasan Peribahasa: Kalimat yang Berisi Tentang Perbandingan, Nasihat dan Sindiran
Biasanya ada tokoh utama atau pahlawan yang menjadi pusat cerita.
Pahlawan ini sering kali memiliki tugas besar untuk mencapai tujuan mulia atau menghadapi tantangan yang luar biasa.
6. Penggunaan Imajinasi
Cerita fantasi memanfaatkan imajinasi pembaca atau penonton untuk memahami dan menikmati dunia dan peristiwa yang ada di dalamnya.
Cerita fantasi dapat ada dalam berbagai bentuk, termasuk novel, film, komik, dan permainan video.
Tujuan utamanya adalah menyajikan pengalaman yang menghibur dan memikat, membawa pembaca atau penonton ke dunia yang berbeda dan mengajak mereka berpetualang melalui hal-hal yang enggak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar