GridKids.id - Tepat 25 Juli hari ini diperingati sebagai Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia.
Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia diawali dari resolusi Majelis Umum PBB terkait peningkatan kesadaran tentang pencegahan tenggelam secara global, Kids.
Penetapan 25 Juli sebagai hari pencegahan tenggelam sedunia bertujuan supaya kampanye yang dicanangkan PBB ini bisa lebih luas jangkauannya.
Dilansir dari laman indonesia.un.org, tiap tahun ada 236.000 orang yang tenggelam di seluruh dunia.
Kasus tenggelam bahkan jadi penyebab utama ketiga kasus kematian karena cedera yang enggak disengaja di seluruh dunia, lo, Kids.
Bahkan tenggelam jadi salah satu penyebab utama kematian global utamanya bagi anak-anak juga remaja.
Upaya advokasi global melalui peringatan Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia tiap 25 Juli berfungsi menyoroti dampak tragis dan mendalam dari kecelakaan tenggelam bagi keluarga terdampak hingga masyarakat luas.
Perlu kerja sama antara pemerintah, swasta, badan-badan PBB, organisasi masyarakat, akademisi, hingga individual untuk memiliki pengetahuan dan kepedulian terhadap isu tenggelam ini.
Upaya preventif perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan fatal yang bisa mengancam nyawa korban, khususnya anak-anak dan orang-orang yang enggak bisa berenang.
Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu turut melihat bagaimana cara yang bisa kamu lakukan untuk memperingati Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia yang jatuh pada 25 Juli hari ini.
Yuk, simak sama-sama upaya preventif yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tenggelam yang bisa berakibat fatal bagi keselamatan seseorang.
Baca Juga: Sigap dan Jangan Panik, Inilah Langkah Pertolongan Pertama untuk Menolong Orang Tenggelam
Langkah Preventif untuk Mengurangi Risiko Tenggelam
1. Melakukan pemasangan penghalang atau pembatas untuk mengontrol akses ke air
2. Membuat ruang yang aman dari air di tempat yang banyak anak-anak, seperti di tempat penitipan anak usia pra- sekolah.
Memastikan juga proses pengasuhan dan pemantauan anak-anak dilakukan oleh tenaga yang cakap dan terampil.
3. Mengadakan pengajaran berenang, rambu-rambu keselamatan di air, dan keterampilan untuk melakukan penyelamatan yang aman untuk korban dan penolong.
4. Menetapkan dan menerapkan peraturan-peraturan berlayar, mengoperasikan perahu, dan penyeberangan yang aman
5. Peningkatan manajemen risiko banjir, hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari sebuah bencana.
Banjir yang datang meningkatkan risiko tenggelam pada masyarakat yang enggak semuanya punya kemampuan untuk berenang.
Selain melakukan beberapa upaya preventif atau pencegahan di atas kamu juga bisa turut menyebarkan berita atau informasi peringatan hari pencegahan tenggelam sedunia ini.
Cara yang paling mudah dan praktis untuk dilakukan adalah memanfaatkan media sosial.
Kamu bisa membagikan artikel GridKids ini kepada keluarga, sanak saudara, juga teman-teman di sekolah, ya.
Baca Juga: 6 Kota Kuno yang Tenggelam di Dasar Lautan, Salah Satunya Alexandria #AkuBacaAkuTahu
Dengan makin luasnya penyebaran informasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap risiko tenggelam yang membahayakan nyawa korbannya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | indonesia.un.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar