GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa daerah pegunungan yang daerah tinggi dan dekat matahari justru lebih dingin daripada wilayah di dataran rendah?
Pertanyaan ini bisa dijelaskan secara ilmiah, lo,
Atmosfer di Gunung
Melansir Kompas.com, kondisi atmosfer merupakan salah satu penyebab udara di gunung lebih dingin daripada di wilayah rendah.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bapak Supari, mengungkapkan sifat atmosfer semakin ke atas justru udara akan semakin tipis karena memilki kepadatan yang semakin rendah.
Karena itu kerapatan udara yang tipis akan menyebabkan atmosfer di gunung enggak menyimpan banyak panas.
Nah, atmosfer di gunung pun menjadi lebih rendah lantaran molekul udaranya lebih jarang.
Maka ketika kita berada di atas gunung, oksigen, karbon dioksida, uap dan air justru lebih sedikit karena tak menyimpan panas.
Daerah yang disebut dataran tinggi, yang memilki ketinggian di atas 700 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Ketinggian ini yang memengaruhi gaya gravitasi bumi.
Gaya gravitasi bisa melemah jika tekanan udara semakin tinggi.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Asia Selatan, Salah Satunya Ada Gunung Tertinggi di Dunia
Tekanan udara adalah sebuah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu, tenaga yang menggerakkan massa udara tersebut menekan searah gaya gravitasi bumi.
Satuan tekanan udara yaitu milibar (mb) atau Hecto Pascal (hPa).
Tekanan udara juga dipengaruhi oleh suhu udara yang terjadi pada suatu tempat dan waktu.
Jika temperatur udara semakin tinggi maka volume molekul atau partikel udara akan berkembang sehingga tekanan udara menjadi rendah dan berbanding sebaliknya.
Oleh karena itu udara yang tipis dan tekanan udara yang kecil akan menyebabkan suhu udara di gunung lebih dingin daripada wilayah dataran rendah.
Curah Hujan
Daerah pegunungan cenderung memilkii curah hujan yang lebih tinggi daripada daerah dataran rendah.
Karena itu juga di dataran tinggi atau pegunungan sering terjadi kabut dan awan yang rendah
Hal ini pun salah satunya terjadinya penurunan suhu udara.
Pegunungan memiliki curah hujan yang lebih tinggi daripada dataran rendah karena angin membawa naik uap air dan awan.
Baca Juga: Apakah Letusan Gunung Berapi Bisa Mencemari Atmosfer? #AkuBacaAkuTahu
Awan akan naik melewati lereng dan terkumpul di puncak gunung. Saat uap di dalamnya terlalu banyak, maka akan turun berbentuk hujan.
Udara dingin ini bisa dirasakan karena kabut itu sebenarnya berupa udara yang mengandung uap air jenuh dengan suhu rendah.
Jadi itu membuat udara di pegunungan akan terasa lebih dingin daripada dataran rendah di bawahnya.
Nah, sekarang Kids sudah tahu kan apa alasanya suhu udara dataran tinggi lebih dingin meski dekat matahari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar