GridKids.id - Kids, pelangi adalah fenomena alam yang melibatkan pembiasan cahaya dan pantulan di dalam tetesan air hujan.
Ketika itu terjadi, akan ada warna-warni yang dapat kita lihat di langit.
Pelangi terlihat seperti busur besar yang terdiri dari warna yang cantik seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Namun jika diperhatikan, pelangi akan selalu berbentuk setengah lingkaran.
Lantas, kenapa bisa demikian? Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya, ya.
Sebelum melihat jawabannya, mari kita lihat bagaimana pelangi itu bisa terbentuk.
Proses Terjadinya Pelangi
1. Hujan dan Sinar Matahari
Proses terjadinya pelangi dimulai ketika hujan turun dari awan di langit.
Setelah hujan, langit masih berawan dan tetesan-tetesan air hujan berada di udara.
Ketika sinar matahari muncul di antara celah-celah awan, terjadilah momen yang mengarah ke pembentukan pelangi.
Baca Juga: 11 Fakta Menarik Pelangi, Pembiasan Cahaya di Langit Usai Hujan
2. Pembiasan Cahaya
Sinar matahari mengandung spektrum cahaya yang terdiri dari berbagai warna.
Beberapa di antaranya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Ketika sinar matahari melewati tetesan-tetesan air hujan, cahaya matahari mengalami pembiasan.
Artinya, cahaya yang melewati tetesan air ini mengalami perubahan arah karena kecepatan.
3. Pemantulan Cahaya
Setelah mengalami pembiasan, cahaya matahari dipantulkan di dalam tetesan-tetesan air.
Proses pemantulan ini menyebabkan cahaya yang sudah dipatahkan oleh tetesan air kembali memantul dan terpantul lagi di permukaan dalam tetesan air.
4. Penyebaran Warna
Ketika cahaya matahari dipatahkan dan dipantulkan, cahaya tersebut terpecah menjadi berbagai warna-warni.
Ini terjadi karena masing-masing warna cahaya memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Baca Juga: Kenapa Warna Pelangi Tak Ada Warna Hitam dan Putih? #AkuBacaAkuTahu
Warna-warna yang terbentuk adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
5. Busur Warna Pelangi
Cahaya yang telah dipecah menjadi warna-warni tersebut akhirnya membentuk busur warna di langit.
Busur warna ini terlihat seperti setengah lingkaran besar dan berjajar.
6. Pelangi Penuh Lingkaran
Secara teori, pelangi adalah lingkaran penuh, tetapi kita hanya melihat setengah lingkaran karena garis cakrawala menghalangi bagian bawah pelangi.
Namun dalam beberapa situasi, seperti dari atas gunung atau dari pesawat, kita dapat melihat fenomena pelangi penuh lingkaran.
Jadi, pelangi selalu terlihat setengah llingkaran karena pandangan kita terhalang oleh cakrawala.
Itulah alasan kenapa pelangi selalu terlihat setengah lingkaran ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar